Manfaat Baking Soda untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Baking soda atau soda kue alias natrium bikarbonat tidak hanya merupakan bahan masakan. Baking soda merupakan bahan serbaguna, yang dapat digunakan sebagai pembersih, penghilang bau, hingga bermanfaat bagi tanaman.

Nah, salah satu manfaat baking soda untuk tanaman adalah sebagai fungisida yang efektif dan aman untuk pengobatan embun tepung dan beberapa penyakit jamur lainnya.

Namun demikian, apa saja sebenarnya manfaat baking soda untuk tanaman dan cara menggunakannya? Dilansir dari Gardening Know How, Sabtu (19/6/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: 4 Macam Bau pada Pakaian yang Bisa Dihilangkan dengan Baking Soda

Apakah baking soda baik untuk tanaman?

Tampaknya baking soda tidak membahayakan, tetapi juga bukan obat ajaib untuk mawar yang terkena jamur. Baking soda sebagai fungisida tampaknya mengurangi efek penyakit jamur pada tanaman hias dan sayuran umum.

PIXABAY/AZZARYIATUL AMAR Ilustrasi baking soda atau soda kue.

Studi terbaru membingungkan efisiensi penggunaan barang rumah tangga biasa ini. Senyawa tersebut tampaknya mencegah beberapa serangan spora jamur tetapi tidak membunuh spora.

Menggunakan semprotan cairan baking soda untuk tanaman

Banyak percobaan telah dilakukan untuk mempelajari efek semprotan baking soda pada tanaman. Organisasi ATTRA, yang membantu petani pedesaan dan pertanian dengan masalah produksi umum dan informasi tanaman, menerbitkan serangkaian temuan dari uji coba di seluruh dunia.

Secara keseluruhan, baking soda pada tanaman memiliki efek menguntungkan dalam mengurangi spora jamur.

Baca juga: Ampas Kopi Lebih Ampuh Hilangkan Bau Kulkas daripada Baking Soda?

Namun, natrium dapat membakar daun, akar, dan bagian tanaman lainnya. Selain itu juga dapat tinggal di tanah dan mempengaruhi tanaman selanjutnya.

Tidak ada penumpukan serius yang ditemukan, dan EPA telah membersihkan natrium bikarbonat sebagai aman untuk tanaman yang dapat dimakan.

Menggunakan baking soda untuk tanaman

Konsentrasi soda kue terbaik adalah larutan satu persen. Sisa larutan dapat berupa air, tetapi penutup pada daun dan batang lebih baik jika minyak hortikultura atau sabun ditambahkan ke dalam campuran.

Sodium bikarbonat sebagai fungisida bekerja dengan mengganggu keseimbangan ion dalam sel jamur, yang menyebabkan mereka runtuh. Bahaya terbesar dalam penggunaan natrium bikarbonat pada tanaman adalah potensi daun terbakar. 

Baca juga: Kulkas Bau? Hilangkan dengan Baking Soda

Ini muncul sebagai bercak cokelat atau kuning di ujung daun dan dapat diminimalkan dengan pengenceran produk secara menyeluruh.

Cara membuat larutan baking soda untuk tanaman

Soda kue pada tanaman tidak menyebabkan kerusakan yang nyata dan dapat membantu mencegah berkembangnya spora jamur dalam beberapa kasus. Ini paling efektif pada buah-buahan dan sayuran, tetapi aplikasi teratur selama musim kemarau dapat meminimalkan penyakit seperti embun tepung dan penyakit daun lainnya.

Larutan 1 sendok teh (5 ml) soda kue dengan 4 liter air mengurangi kejadian luka bakar pada daun. Tambahkan 1 sendok teh (5 ml) minyak dorman dan sendok teh (2,5 ml) sabun cuci piring atau sabun hortikultura sebagai surfaktan untuk membantu campuran menempel.

Ingatlah bahwa bahan-bahan ini larut dalam air, jadi oleskan pada hari berawan yang kering untuk hasil terbaik.

Baca juga: Cara Membersihkan Tungku Kompor Gas dengan Baking Soda dan Cuka

Sementara beberapa percobaan dan penelitian ilmiah mengurangi efektivitas baking soda terhadap penyakit jamur, itu tidak akan menyakiti tanaman dan memang memiliki manfaat jangka pendek.

Perlu dicatat bahwa setiap kali Anda menggunakan campuran rumahan, Anda harus selalu mengujinya pada sebagian kecil tanaman terlebih dahulu untuk memastikan bahwa itu tidak akan membahayakan tanaman.

Juga, hindari menggunakan sabun atau deterjen berbahan dasar pemutih pada tanaman karena ini bisa berbahaya bagi mereka.

Selain itu, penting bahwa campuran rumah tidak pernah diterapkan ke tanaman apa pun pada hari yang panas atau cerah, karena ini akan dengan cepat menyebabkan pembakaran tanaman dan kematian akhirnya.