Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 10/03/2023, 11:22 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain warna yang memukau pada sisiknya, kecantikan ikan cupang juga dilihat dari ekor atau siripnya.

Sayangnya, ekor ikan cupang kerap mudah mengalami kerusakan, yang diakibatkan oleh berbagai penyakit hingga dimakan sendiri oleh si ikan cupang.

Hal itu tentu memengaruhi tampilan ikan cupang yang jadi kurang menarik dan tidak enak untuk dipandang.

Baca juga: 5 Pilihan Pakan yang Baik untuk Warna dan Sirip Ikan Cupang

Ilustrasi ikan cupang.WIKIMEDIA COMMONS/DANIELLA VEREEKEN Ilustrasi ikan cupang.

Oleh sebab itu, apabila ikan cupang yang kamu miliki mengalami masalah atau kerusakan pada ekornya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menyembuhkannya.

Dikutip dari kanal Youtube idn aquatics, berikut ini beberapa cara untuk sembuhkan ekor ikan cupang yang rusak.

1. Beri pakan jentik nyamuk

Jentik nyamuk menjadi pakan yang sangat bagus untuk memperbaiki tulangan, sirip, dan ekor ikan cupang yang rusak.

Jadi, saat ekor ikan cupang rusak atau mengalami masalah, kamu perlu memberinya pakan jentik nyamuk setiap hari.

Baca juga: Apakah Bisa Memelihara Banyak Ikan Cupang di Dalam Satu Wadah?

Tapi, agar ikan cupang tidak bosan dengan jentik nyamuk, kombinasikan dengan pakan yang lain, seperti pelet, baby shrimp, maupun kutu air.

Sebelum jentik nyamuk diberikan ke ikan cupang, kamu perlu membersihkannya terlebih dahulu sampai bersih menggunakan air larutan obat biru.

2. Pastikan volume air di wadah atau akuarium ikan cupang pas

Saat ekor ikan cupang mengalami kerusakan, kamu perlu merawatnya dengan benar-benar agar sembuh.

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.

Pastikan bahwa volume air di dalam wadah ikan cupang yang ekornya rusak tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu penuh. Hal ini berpengaruh besar kepada pertumbuhan ekor ikan cupang.

Baca juga: Ikan Cupang Suka Berkelahi? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

 

3. Rajin-rajin mengganti air

Air di wadah ikan cupang yang ekornya rusak perlu rajin-rajin diganti, minimal dua hari sekali.

Jika lagi malas, sesekali kamu boleh mengganti air seminggu sekali. Tapi, intinya kamu harus rajin untuk mengganti air ketika ekor ikan cupang rusak.

4. Beri garam ikan dan ekstrak daun ketapang

Ilustrasi pohon ketapang, daun ketapang. SHUTTERSTOCK/GREEN SCREEN GRAPHICS Ilustrasi pohon ketapang, daun ketapang.

Masukkan garam dan ekstrak daun ketapang secukupnya (tidak banyak) ke dalam wadah ikan cupang yang ekornya rusak.

Garam ikan dan ekstrak daun ketapang berfungsi sebagai bahan pengobatan ekor ikan cupang yang rusak.

Baca juga: Beragam Penyebab Warna Ikan Cupang Memudar

Tapi, air di wadah ikan cupang yang diberi garam ikan dan ekstrak daun ketapang perlu diganti setiap hari.

Isi wadah ikan cupang dengan air baru hingga lebih dari setengah volume wadahnya. Setelah itu masukkan lagi garam ikan dan ekstrak daun ketapang secukupnya.

Jika air di wadah ikan cupang tidak diberi garam ikan dan ekstrak daun ketapang, maka kamu cukup mengganti airnya minimal dua hari sekali.

Terkait proses penyembuhan ekor ikan cupang yang rusak, kamu harus banyak bersabar.

Baca juga: Cerahkan Warna Ikan Cupang dengan Makanan Ini

Jika ekor ikan cupang rusak berat, waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan atau menumbuhkan ekornya kembali bisa memakan waktu dua hingga tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com