Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 15:30 WIB
Lolita Valda Claudia,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Healthline

JAKARTA, KOMPAS.com - Kale merupakan salah satu sayuran yang kaya nutrisi dan menyehatkan. Kale memiliki serat dan senyawa yang berkhasiat sebagai obat serta menyembuhkan berbagai penyakit.

Kale masih satu keluarga dengan sayuran kubis dan merupakan sayuran hasil persilangan seperti kubis, brokoli, dan kembang kol. Selain hijau, kale ada juga yang berwarna ungu dengan tekstur daun yang halus dan keriting.

Baca juga: 5 Manfaat Bunga Kaca Piring bagi Kesehatan

Kale mengandung vitamin A, vitamin K, vitamin C, vitamin B6, mangan, kalsium, tembaga, kalium, magnesium, vitamin B1, vitamin B2, karbohidrat, dan protein.

Mengingat kandungan kalorinya yang rendah, kale menjadi salah satu sayuran yang paling bernutrisi sehingga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Melansir dari Healthline, Kamis (17/6/2021), berikut ini manfaat daun kale untuk kesehatan.

Baca juga: Ragam Manfaat Kopi untuk Sejumlah Area di Rumah

Kaya antioksidan 

Seperti sayuran berdaun hijau lainnya, kale sangat tinggi antioksidan, termasuk beta-karoten vitamin C, flavonoid, dan polifenol.

Antioksidan adalah zat yang membantu menangkal kerusakan oksidatif oleh radikal bebas di dalam tubuh. Kerusakan oksidatif diyakini menjadi salah satu pendorong utama penuaan dan penyakit berbahaya lainnya, termasuk kanker.

Baca juga: Beragam Manfaat Pupuk Gandasil B untuk Tanaman 

Zat quercetin dan kaempferol dapat melindungi jantung, menurunkan tekanan darah, anti-inflamasi, antivirus, antidepresan, dan antikanker yang kuat.

Sumber vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan penting yang larut dalam air dan berperan penting untuk organ vital dalam sel-sel tubuh.

Misalnya, diperlukan untuk sintesis kolagen. Dalam hal ini, daun kale mengandung vitamin C sekitar 4,5 kali lipat lebih banyak dibanding sayuran hijau lainnya.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan, Bisa Melawan Kanker Payudara

Membantu menurunkan kolesterol

Ilustrasi daun kale UNSPLASH/Kiona Lee Ilustrasi daun kale

Kale mengandung sekuestran asam empedu, yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini dapat menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.

Satu studi menemukan bahwa minum jus kale setiap hari selama 12 minggu meningkatkan kolesterol HDL ("baik") sebesar 27 persen dan menurunkan kadar LDL sebesar 10 persen, sekaligus meningkatkan antioksidan.

Baca juga: 7 Manfaat Petroleum Jelly di Rumah, Bisa Mengangkat Berbagai Noda

Sumber vitamin K terbaik

Vitamin K sangat baik untuk pembekuan darah sekaligus mengaktifkan protein tertentu yang berfungsi mengikat kalsium.

Kale adalah salah satu sumber vitamin K terbaik di dunia. Dalam satu cangkir sayur kale mentah, mengandung hampir tujuh kali jumlah harian.

Baca juga: Manfaat Abu untuk Tanaman, Kendalikan Hama hingga Naikkan pH Tanah

Zat penangkal kanker

Kanker adalah penyakit mengerikan yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Kale sebenarnya sarat dengan senyawa yang diyakini memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Salah satunya, sulforaphane, zat yang telah terbukti membantu melawan pembentukan kanker pada tingkat molekuler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com