1. Encerkan kopi
Kisaran pH yang disukai tanaman dapat diubah secara drastis oleh terlalu banyak kopi. Karena kopi bersifat asam, itu akan menyebabkan tanah menyimpang dari kisaran itu jika tidak diencerkan.
Baca juga: Filter Kopi Bisa Jadi Solusi Perawatan Tanaman Hias Indoor, Caranya?
Menambahkan kopi ke tanah dapat merusak tujuan utamanya, meningkatkan penyerapan nutrisi utama. Jadi, sangat penting untuk mengencerkan kopi.
Menurut variasi kopi, pH kopi bervariasi dari 5,2 hingga 6,9. Kopi perlu diencerkan dengan air untuk membuatnya kurang asam, karena seringkali jauh lebih asam daripada kisaran ini.
Beberapa tanaman tumbuh dengan baik di tanah yang lebih asam, tetapi sebagian besar tanaman tumbuh subur di 5,8 hingga 7.
2. Perhatikan takaran
Jangan gunakan lebih dari seperempat kopi dalam air yang Anda gunakan untuk tanama. Sisanya harus air.
Baca juga: 8 Manfaat Ampas Kopi, Tak Cuma Jadi Pupuk dan Kompos Tanaman
Ada kemungkinan jumlah air yang Anda tambahkan akan dipengaruhi oleh seberapa kuat kopi diseduh. Jika Anda lebih suka kopi dalam jumlah banyak, Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak air.
Jika Anda menggunakan kopi untuk tanaman, kopi itu seharusnya kekurangan sebagian besar kafein dan terlihat seperti teh encer.
3. Cara menyiram air kopi ke tanaman
Umumnya, saat menyiram dengan kopi, Anda harus memberi tanaman jumlah air yang sama. Jumlahnya akan berbeda pada setiap tanaman tentunya.
Jika air keluar dari dasar pot maka air tidak terserap dan Anda harus menyiramnya lagi. Jangan terlalu banyak air. Seperempat volume pot adalah jumlah yang harus Anda gunakan untuk tanaman.