Jangan Keliru, Ini Perbedaan Ruang Tamu dan Ruang Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap rumah memiliki kebutuhan berbeda dan interior yang dirancang berdasarkan keinginan serta prioritas pemilik rumah.

Dengan merujuk hal itu, ada beberapa area atau ruangan “abu-abu” di rumah. Misalnya, antara ruang tamu dan ruang keluarga. 

Baca juga: 5 Tips Dekor Ruang Tamu Sempit Jadi Aesthetic

Tak sedikit orang yang sulit membedakan keduanya ketika berbicara tentang rumah atau mendesain rumah. Bahkan, banyak pula yang menganggap keduanya sama.

Begitu pun, sebagian besar orang mendesain atau mendekorasi ruang tamu sama dengan ruang keluarga. Padahal, sebetulnya, kedua ruangan ini berbeda, baik berdasarkan fungsi maupun dekorasi.

Lantas, apa saja perbedaan keduanya? Melansir dari laman HGTV, Senin (14/6/2021), berikut ini perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga. 

Baca juga: 5 Tips yang Perlu Diingat Saat Membeli Sofa untuk Ruang Keluarga

Fungsi

Salah satu perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga yang paling utama adalah fungsinya. Apabila sebuah rumah memiliki ruang tamu dan ruang keluarga, perbedaannya terletak pada penggunaan ruang secara spesifik oleh pemiliknya.

Ruang tamu terlihat lebih sopan daripada ruang keluarga meski tidak selalu demikian. Hal itu mungkin disediakan untuk tamu atau tempat mengobrol sehingga terkadang tidak adanya TV di ruang tamu. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Ruang Tamu Sempit Tampak Lebih Luas dan Terang

Ruang keluarga adalah ruang yang lebih santai. Biasanya, digunakan sebagai tempat bersantai dan menikmati film. Terkadang ruang keluarga juga disebut sebagai "ruang media".

Hal ini lantaran ruang keluarga digunakan untuk menonton TV, bermain game, bahkan mungkin menyimpan komputer keluarga. 

Baca juga: 6 Cara Menata Ruang Keluarga Berdasarkan Feng Shui

Soal estetika

Memang tidak ada pernyataan menyeluruh yang dapat mendefinisikan estetika di ruang tamu dan ruang keluarga di setiap hunian. Namun, ada beberapa konsistensi yang perlu diperhatikan.

Anda akan sering menemukan bahwa ruang tamu lebih formal dan estetika. Di ruang ini, terdapat sofa putih, perabotan antik, dan karya seni berharga dipajang. 

Baca juga: 6 Ide Dekorasi Ruang Keluarga Kecil agar Terlihat Luas dan Menarik

Sebaliknya, estetika ruang keluarga sering kali lebih terfokus pada kenyamanan dan kepraktisan. Sofa yang empuk serta nyaman untuk meringkuk menonton film, bahkan tidur. Hal inilah yang menjadi perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga. 

Lokasi

Di banyak rumah, ruang tamu adalah ruangan pertama yang ditemui saat memasuki rumah. Bahkan, ruang tamu sering menjadi ruang yang berdekatan dengan dapur dan ruang makan, yang juga berfungsi sebagai titik berkumpul keluarga serta tamu. 

Baca juga: 4 Cara Penting Mendekorasi Ruang Tamu yang Netral

Padahal, dengan meningkatnya jumlah rumah dengan denah terbuka, membuat garisnya sedikit kabur. Selain itu, rumah modern menggunakan dapur sebagai ruang berkumpul dan menghibur membuat dapur mengambil porsi jauh lebih besar dari luas rumah.

Di sinilah ruang keluarga berperan. Dengan ruang tamu berada di depan rumah dan berfungsi seperti yang disebutkan di atas, ruang keluarga membutuhkan ruang yang tidak terlalu formal. 

Baca juga: Hati-hati, 5 Benda di Ruang Keluarga Ini Bisa Picu Penyakit

Secara alami, ruang keluarga ditempatkan di area yang lebih jauh dari jantung rumah. Terkadang, ada beberapa ruang keluarga ditemukan di lantai atas atau di ruang bawah tanah sehingga membuatnya terasa terpisah. Hal ini mungkin mengapa ruang keluarga sering disebut ruang “bonus”.

Di rumah konstruksi baru, ruang keluarga dapat ditemukan di berbagai tempat. Pada dasarnya, penggunaan ruang tidak ditentukan dan tergantung pada interpretasi pemilik rumah. 

Baca juga: Simak, Cara Memilih Sofa Berdasarkan Ukuran Ruang Tamu

Lantaran setiap keluarga memiliki kebutuhan berbeda, tak jarang ruang keluarga digunakan sebagai ruang bermain, ruang berkumpul, atau apa pun yang mungkin sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah.