4 Tips Merawat Mudah Merawat AC agar Tidak Cepat Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com--Ruangan dengan pendingin ruangan akan membuat kita merasa nyaman. Namun, pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) ini memerlukan perawatan. 

Hal ini dilakukan agar AC tetap awet dan terus memberikan suhu dingin yang membuat kita merasa nyaman. 

Berikut adalah tips mudah merawat AC agar tidak cepat rusak dan awet seperti dilansir dari Roohome, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Tips Menyalakan dan Mematikan AC Tanpa Remote

1. Filter AC

Pekerjaan perawatan yang paling penting untuk memastikan kinerja AC adalah mengganti atau membersihkan filternya secara teratur.

Filter yang tersumbat atau kotor mencegah aliran udara normal dan secara signifikan mengurangi efektivitas sistem.

Seseorang dapat menggunakan kembali beberapa filter tetapi perlu mengganti yang lain. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta tingkat kinerja.

Bersihkan atau ganti filter atau filter sistem AC setiap satu atau dua bulan selama musim dingin.

Jika AC sering digunakan, terkena kondisi berdebu, atau memiliki hewan peliharaan berbulu di dalam ruangan, filter perlu lebih sering diperhatikan.

Baca juga: Kenapa AC Berbau? Kenali Penyebabnya

2. Sirip koil

Sirip dengan aluminium berada di evaporator, dan koil kondensor mudah bengkok dan dapat menghalangi aliran udara. Di pasaran alat "sisir sirip" untuk menyisir sirip ini kembali ke bentuk aslinya.

3. Lakukan pemeriksaan penutup ruangan  

Rajinlah melakukan pengecekan pada penutup ruangan milikmu. Pastikan semuanya tertutup agar tak ada udara dingin yang bocor.

Karena, kebocoran akan membuat AC bekerja lebih keras dan menjadi lebih banyak menyerap energi listrik.

Baca juga: 5 Tanda AC Harus Diganti

4. Mempekerjakan profesional

SHUTTERSTOCK/NAYPONG STUDIO Ilustrasi AC.

Pekerjakan teknisi servis yang kompeten jika AC membutuhkan lebih dari sekadar perawatan rutin. Mereka akan didiagnosis dan mencari tahu apa masalah yang sedang dihadapi oleh AC. 

Teknisi akan memeriksa beberapa hal berikut ini:

• Jumlah refrigeran yang benar dalam sistem
• Menggunakan detektor kebocoran untuk mencari kebocoran refrigeran.
• Ukur aliran udara melalui koil evaporator
• Verifikasi urutan kontrol listrik yang tepat dan pastikan bahwa sistem pemanas dan pendingin tidak dapat bekerja secara bersamaan.
• Memeriksa terminal listrik, bersihkan dan kencangkan tautan, dan jika perlu, lapisi dengan lapisan non-konduktif.
• Oli motor dan periksa belt dari keausan dan kekencangan.
• Memeriksa keakuratan termostat.