Penyemaian tanaman yang baik dan benar dapat mengurangi kontaminasi virus kuning. Sebab, virus ini dapat menjangkit tanaman sejak awal persemaian sehingga penyemaian adalah saringan pertama agar tanaman tidak mudah terserang penyakit.
Baca juga: 7 Sayuran yang Cocok Ditanam di Pot, Bayam hingga Cabai
Sama halnya dengan manusia yang menggunakan vaksin untuk membangun kekebalan tubuh, cara ini juga dibutuhkan oleh tanaman.
Vaksinasi penting agar tanaman memiliki imun yang dapat digunakan sebagai penangkal beberapa penyakit, bakteri, dan virus yang masuk ke tubuh tanaman.
Sehingga, tanaman cabai akan terhindar dari penyakit menular serta tidak mudah sakit atau mati.
Olah tanah dan berikan pupuk dengan dosis atau takaran yang tepat untuk memperkecil risiko tanaman terkena infeksi sekaligus memperbaiki tekstur tanah.
Baca juga: Beragam Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabai
Ketika mengolah tanah, bersihkan dulu lahan yang akan digunakan dari gulma inang virus dan sisa-sisa tanaman.
Kemudian, pakai pupuk kandang untuk menyuburkan tanah. Jangan lupa pastikan keseimbangan nutrisinya seperti kandungan nitrogen, fosfor dan kalium.
Tutupi tanaman dengan plastik hitam agar sinar matahari memantul dan terhindar dari serangga.
Sebab, serangga biasanya tidak suka tempat yang silau. Selain itu, gunakan juga mulsa untuk menghambat pertumbuhan gulma penyebab patogen tanah tidak aktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.