KOMPAS.com - Jika kamu pernah menonton film kartun Totoro, pasti familiar dengan tokoh 'Catbus'.
Siapa sangka, kucing dengan perawakan gemuk dan ekspresi menggemaskan itu tak hanya ditemukan di film kartun saja, namun juga di dunia nyata.
Banyak netizen menyebut bahwa Catbus mirip dengan jenis ras kucing Pallas atau Manul. Kucing Pallas ini memiliki bentuk tubuh dan ekspresi yang menggemaskan.
Baca juga: 7 Fakta Kucing Burma yang Lincah dan Menggemaskan
Bahkan, ia dinobatkan sebagai kucing paling ekspresif di dunia.
Masih ada sejumlah fakta lainnya tentang kucing Pallas yang menarik untuk diketahui. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (10/6/2021), berikut ini sejumlah fakta kucing Pallas yang patut diketahui.
Nama 'Pallas' terinspirasi dari seorang naturalis asal Jerman bernama Peter Simon Pallas. Ia merupakan orang pertama yang mendeskripsikan spesies ras kucing Pallas, yakni tahun 1776.
Kata 'Manul' berasal dari Mongolia dan nama ilmiahnya yakni Otocolobus, berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'telinga jelek.'
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Nasi? Ini Kata Dokter Hewan
Saat pertama kali Peter Simon Pallas mendeskripsikan tentang kucing ini ia sempat mengira bahwa kucing tersebut adalah nenek moyang dari ras Persia domestik karena bulunya yang panjang, tubuh yang kekar, dan wajahnya datar.
Meskipun kucing Pallas terlihat gemuk, jangan tertipu dengan berat badannya. Berat tubuhnya hampir sama dengan kucing-kucing lainnya, hanya saja bulu panjang dan lebat di sekujur tubuhnya membuat kucing ini terlihat lebih besar dari ukuran tubuh aslinya.
Panjang tubuhnya bisa mencapai maksimal 26 inci dengan berat sekitar 5 kilogram.
Baca juga: Kenali Ini Tanda-tanda Penuaan pada Kucing
Kucing Pallas dapat hidup di wilayah Asia Tengah, Iran Barat hingga China Barat. Dalam area tersebut, kucing Pallas lebih menyukai lingkungan yang dingin, bersalju dan gersang.
Kucing Pallas disebut memiliki bulu terpanjang di antara semua jenis ras kucing lainnya.
Panjang bulunya bahkan dua kali lipat lebih lebat dan panjang di bagian perut dan ekor.
Baca juga: Ini Alasan Kucing Menatap Pemilik dan Hewan Lainnya
Bagian bulu ini membantunya tetap hangat ketika berburu di musim dingin atau wilayah beku. Bahkan, panjang, kelebatan, hingga warna bulunya berubah-ubah sesuai dengan musim.
Pada musim dingin bulu mereka berwarna abu-abu, sedangkan pada musim panas bulunya berwarna kuning tua dengan garis. Pada bagian ekornya terdapat pola melingkar berwarna hitam dan bintik-bintik.
Kucing ini soliter dan teritorial. Kucing jantan maupun betina menandai masing-masing wilayahnya dengan aroma yakni dengan jarak 2-3 mil.
Kucing Pallas menghabiskan hari-hari mereka sendiri di gua, celah, dan liang lalu keluar menjelang senja untuk berburu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.