JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan hewan lainnya, kucing mampu membersihkan diri dengan cara menjilati seluruh tubuhnya sendiri.
Perlu diketahui, lidah kucing memiliki duri-duri kecil kasar yang berfungsi mengangkat kotoran di tubuhnya. Sayangnya, meski sering membersihkan diri, kucing masih bisa terinfeksi berbagai penyakit kulit, salah satunya kurap.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mendiagnosis Kurap pada Kucing
Kurap adalah penyakit jamur yang dapat menginfeksi beberapa spesies hewan, termasuk kucing. Penyakit kurap ini dapat menyebar dari satu kucing yang terinfeksi ke kucing lainnya.
Dilansir dari The Spruce, Senin (7/6/2021), tak hanya kucing liar yang dapat terkena kurap, kucing rumah atau peliharaan juga bisa terinfeksi penyakit ini.
Baca juga: Mengenal Kucing Birman yang Ramah dan Menggemaskan
Tanda kucing terinfeksi penyakit kurap dapat dilihat dari munculnya luka yang berbentuk cincin dan sering kali di area tersebut tidak ditumbuhi bulu atau mengalami kebotakan.
Bila menemukan tanda-tanda tersebut, segera bawa kucing peliharaan ke dokter hewan demi mendapat pengobatan dan perawatan. Semakin cepat mendapat pengobatan, semakin mudah penyakit kurap pada kucing disembuhkan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Ras Kucing European Shorthair
Awalnya, dokter hewan akan melihat kondisi kulit kucing, lalu mendiagnosis bahwa kucing peliharaan Anda terinfeksi penyakit kurap. Kemudian, dokter akan meresepkan obat antijamur untuk mengobati infeksi.
Itrakonazol adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati penyakit kurap pada hewan peliharaan. Namun, karena bentuknya kapsul, biasanya obat harus dicampur ke dalam larutan cair untuk menentukan dosis pada kucing.
Baca juga: Cara Mengobati Jamur pada Kucing dengan Daun Sirih dan Asam Jawa
Selain itu, terkadang dokter hewan juga akan meresepkan salep topikal untuk mengobati kurap dalam hubungannya dengan perawatan oral.
Dengan menggunakan rejimen pengobatan oral dan topikal, dapat sekaligus membunuh kedua spora pada kulit dan menekan infeksi pada kucing secara sistemik.
Baca juga: Waspada Pyometra Pada Kucing, Ini Gejalanya
Terakhir, merawat lingkungan rumah untuk membunuh spora yang tersisa. Gunakan larutan pemutih untuk membersihkan seluruh permukaan rumah seperti lantai furnitur serta kandang kucing guna membunuh spora jamur penyebab kurap.
Setelah iru, diamkan larutan pemutih selama 10 menit agar jamur mati sebelum dibersihkan kembali.
Baca juga: Catat, Ini 3 Penyakit Mental pada Kucing
Lantaran penyakit kurap sangat mudah menular pada kucing dan manusia, langkah terbaik adalah mencegahnya. Ada beberapa cara mencegah penyakit kurap pada kucing yang bisa dilakukan.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang hewan peliharaan adalah cara termudah mengurangi kemungkinan kucing dan Anda terinfeksi penyakitkurap.
Baca juga: Lakukan Ini agar Kucing Peliharaan Terhindar dari Penyakit Kulit
Selain itu, jangan biarkan kucing bermain dengan kucing yang tidak tinggal di rumah Anda, jaga kebersihan lingkungan dan kucing, dan apabila Anda terinfeksi kurap, hindari menyentuh kucing sampai dokter menentukan Anda bebas dari penyakit kurap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.