JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah terus meningkatnya harga kebutuhan pangan, tidak sedikit orang memilih berkebun untuk bisa mendapatkan sayuran dan bumbu-bumbu dapur yang dibutuhkan tanpa perlu mengeluarkan uang.
Apabila tertarik menanam sayuran sendiri di rumah, kamu tidak harus memerlukan lahan yang luas untuk berkebun. Pasalnya, menanam sayuran bisa dilakukan di media pot.
Baca juga: Menanam Sendiri Sayuran di Rumah, Sehat, Hemat dan Menyenangkan
Meski begitu, proses menanam sayuran di dalam pot tentu berbeda dengan menanam langsung di tanah sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dilansir dari laman The Spruce, Rabu (2/6/2021), berikut ini cara yang perlu diperhatikan saat ingin menanam sayuran di dalam pot.
Baca juga: 7 Sayuran yang Cocok Ditanam di Pot, Bayam hingga Cabai
Kebanyakan sayuran berbuah seperti tomat dan paprika membutuhkan paparan sinar matahari langsung selama enam jam setiap hari.
Pada iklim Indonesia yang tropis, kamu mungkin perlu melindungi tanaman dari terik matahari pada siang hari agar tidak membuat sayuran kering ketika panas berlebih.
Baca juga: Tanaman Hias dan Sayuran yang Cocok Diletakkan di Balkon
Selain itu, sebaiknya kamu tidak menggunakan pot berbahan logam atau berwarna gelap karena bisa sangat panas untuk tanaman.
Perhatikan juga suhu tanah yang ada di dalam pot, setidaknya berada pada suhu 15,5 derajat Celsius. Kamu bisa menggunakan termometer untuk mengetahui suhu tanahnya.
Baca juga: 4 Sayuran Ini Bisa Ditanam Kembali di Rumah
Perlu diketahui bahwa menyirami tanaman sayuran bertujuan agar tanah tetap lembap, tapi tidak basah kuyup.
Untuk mengetahui apakah tanaman sayuranmu membutuhkan air, tempelkan jari ke tanah sekitar satu inci.
Baca juga: Ingin Menanam Sayuran di Halaman Rumah? Pertimbangkan Hal Ini
Siram tanaman sayuran setidaknya sekali atau dua kali sehari. Menyiram tanaman adalah faktor utama dan penting dalam berkebun sayuran.
Saat menanam sayuran di dalam pot, pastikan menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat. Pot tanah liat membuat tanaman mendapatkan kelembapan yang cukup.
Baca juga: 4 Pilihan Pot untuk Tanaman Sayuran
Nutrisi lain agar tanaman sayuran bisa tumbuh lebih subur adalah memberikan pupuk. Tambahkan pupuk beberapa kali selama musim tanam sesuai dengan petunjuk.
Namun, kamu juga bisa menambahkan pupuk organik granular ke dalam tanah sebelum mulai menanam sayuran.
Baca juga: 7 Kesalahan Terbesar Saat Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah
Setelah beberapa minggu, tambahkan pupuk cair yang diencerkan atau kompos untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sayuran.
Drainase adalah kunci menjaga tanaman agar mendapat air secara cukup dan menjaga akar tidak cepat busuk. Untuk itu, kamu harus mengeluarkan kelebihan air dari dasar pot dengan cara melubangi dasar pot.
Baca juga: Ingin Memilih Pupuk untuk Tanaman Sayuran? Ini Panduannya
Buatlah banyak lubang di dasar pot agar air dari proses penyiraman atau air hujan tidak terperangkap di dalam pot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.