JAKARTA, KOMPAS.com-- Di masa kini, rumah tak pernah lepas dari Di masa kini, rumah tak pernah lepas dari perangkat elektronik sepertiTV, laptop, dan tablet yang membuat hidup menjadi lebih mudah, lebih produktif, dan lebih menyenangkan.
Peralatan elektronik rumah tangga menempati posisi penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kita sering menyentuhnya berulang kali, menggunakannya secara bergantian dengan anggota keluarga lainnya, dan menjadi sarang berkumpulnya debu dan kotoran.
Namun deretan alat elektronik yang kerap kita gunakan ini ternyata sering lupa kita bersihkan. Padahal alat elektronik yang sering kita sentuh perlu dijaga kebersihannya agar tidak memengaruhi kesehatan kita.
Berikut adalah daftar alat elektronik yang seharusnya kamu bersihkan seperti dilansir dari Bob Vila, Sabtu (29/5/2021).
Setiap inci ponsel dipenuhi dengan sekitar 25.127 bakteri. Jumlah bakteri yang ada pada permukaan ponsel bahkan lebih banyak daripada yang ditemukan di gagang pintu umum.
Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan ponsel dan tablet dengan pembersihan rutin.
Meskipun kamu dapat membeli cairan pembersih khusus atau lampu UV untuk mendisinfeksi layar, akan lebih mudah untuk membasahi kain mikrofiber dengan campuran 60 persen air dan 40 persen isopropil alkohol, dan menyeka layar setiap hari.
Kain serat mikro paling baik karena tidak akan menggores permukaan. Pastikan untuk mematikan ponsel atau tablet sebelum membersihkan untuk berjaga-jaga jika ada tumpahan.
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Noda Kopi yang Menempel di Meja
Kamu mungkin tidak menyentuh layar komputer atau laptop sesering kamu menyentuh ponsel, namun layar tersebut masih dapat mengumpulkan sidik jari dan debu.
Untuk membersihkan monitor, matikan komputer atau laptop, lalu campurkan setetes sabun cuci piring ke dalam beberapa cangkir air hangat.
Celupkan kain mikrofiber ke dalam adonan, dan peras kelebihan airnya. Seka layar untuk menghilangkan noda dan kotoran, lalu bilas kain dengan air bersih dan lap kembali.
Gunakan kain mikrofiber kering untuk menghilangkan tetesan air yang tertinggal dan menghilangkan goresan.
Jika kamu membersihkan komputer desktop, perhatikan CPU komputer secara khusus. CPU ini memiliki ventilasi untuk mengeluarkan udara panas dan menjaga sistem tetap dingin.
Ventilasi ini sering kali tersumbat debu, yang dapat memengaruhi cara kerja komputer. Gunakan penyedot debu atau kain debu untuk membersihkan ventilasi, lalu seka permukaan dengan kain mikrofiber lembab.
Jika kamu melihat banyak debu di dalam CPU, kamu mungkin perlu membuka casing agar bisa membersihkan debunya.
Jika tak berani melakukannya sendiri, kamu dapat menjadwalkan layanan pembersihan profesional untuk komputer.
Baca juga: Cara Membersihkan Setiap Ruangan di Rumah dengan Pemutih
Para peneliti dari University of Arizona menemukan bahwa desktop kantor dapat menampung bakteri 400 kali lebih banyak daripada dudukan toilet, dan banyak dari bakteri tersebut menetap di keyboard dan mouse komputer.
Karena keyboard dan mouse sangat sering disentuh, mereka harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah masuknya kuman.
Untuk membersihkan keyboard, pertama-tama lepaskan kabel. Gunakan sekaleng udara bertekanan untuk menghilangkan debu dan kotoran dari celah di antara tombol.
Celupkan kapas ke alkohol gosok dan bersihkan setiap tombol dengan gerakan melingkar ringan, lalu keringkan dengan kain mikrofiber.
Bersihkan mouse dengan menyemprotnya dengan alkohol gosok dan menyekanya dengan kain mikrofiber. Bersihkan keyboard dan mouse setiap minggu, dan setelah digunakan jika memungkinkan.
Baca juga: Cara Membersihkan dan Mencegah Noda Jamur pada Talenan
Untuk headphone over-the-ear, yang terbaik adalah mengelapnya dengan kain mikrofiber yang dibasahi sedikit air dan sabun, lalu biarkan mengering.
Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci Bukaan Atas yang Bau
Earphone yang tidak memiliki bantalan telinga yang masuk ke dalam liang telinga harus dibersihkan hanya dengan kain mikrofiber kering (tanpa kelembapan atau larutan pembersih).
Bersihkan sisa-sisa kotoran telinga atau debu dengan mengoleskan dempul berperekat ke area yang kotor.
Jika earphone memiliki penutup karet di atas speaker, lepaskan dan bersihkan secara terpisah. kamu harus membersihkan headphone dan earphone setiap minggu.
5. TV layar datar dan remote control
Bersihkan layar televisi dengan cara yang sama seperti layar laptop atau komputer. Bersihkan dengan kain mikrofiber yang dicelupkan ke dalam air hangat yang dicampur dengan setetes sabun cuci piring.
Namun, membersihkan remote control membutuhkan sedikit usaha. Mulailah dengan membuka bagian belakang remote dan melepas baterainya.
Goyangkan remote secara perlahan untuk melonggarkan remah-remah, lalu gunakan udara bertekanan untuk menghilangkan kotoran yang tertinggal dari celah di antara tombol.
Kemudian, celupkan kain mikrofiber ke dalam larutan alkohol gosok 60 hingga 70 persen dan seka permukaannya. Gunakan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol untuk membersihkan sekitar tomb.
Biarkan remote mengering, lalu ganti baterainya. Bersihkan layar TV dan remote setiap minggu, tetapi jika seseorang di rumah sakit, bersihkan remote setiap hari.
Baca juga: Cara Membersihkan TV yang Benar Menurut Profesional
Speaker pintar seperti perangkat Google Home mudah dibersihkan dengan kain mikrofiber lembab.
Jika perangkat milikmu memiliki layar, bersihkan seperti yang kamu lakukan pada layar komputer. Speaker pintar harus dibersihkan setiap minggu.
Konsol game dan pengontrolnya perlu sering dibersihkan untuk mengendalikan kuman dan berfungsi secara efektif.
Bersihkan pengontrol dengan cara yang sama seperti pengendali jarak jauh, dan bersihkan konsol seperti yang dilakukan pada menara komputer.
Namun, jangan buka konsol untuk membersihkannya, serahkan itu kepada para profesional. Bersihkan debu pada permukaan konsol dan seka pengontrol setiap minggu, tetapi jika kamu atau orang lain di rumah sakit, bersihkan pengontrol setelah digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.