KOMPAS.com - Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tumbuhan herbal yang banyak dimanfaatkan sebagai ramuan obat untuk berbagai penyakit.
Tanaman yang satu ini termasuk dalam famili Labiatae atau Lamiaceae dan mudah ditemukan di beberapa negara beriklim tropis seperti Cina, India, Asia Tenggara, dan Indonesia.
Di Indonesia, daun kumis kucing banyak ditemukan di kebun-kebun dan termasuk dalam tanaman liar.
Baca juga: Beragam Manfaat Kaktus bagi Kehidupan Manusia
Meskipun keberadaannya diabaikan tapi daun kumis kucing ini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan terutama ginjal.
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (26/5/2021), berikut ini manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan.
Daun kumis kucing sangat baik untuk mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk. Agar lebih efektif, biasanya ramuan obat daun kumis kucing dicampur dengan ramuan obat lainnya agar lebih maksimal dalam mengobati masalah pernapasan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak herbal daun kumis kucing dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Baca juga: Simak, 7 Fakta Menarik Tentang Kumis Kucing
Beberapa kelompok penelitian mengambil mengambil ekstrak ramuan daun kumis kucing dan menemukan bahwa ekstrak pelarut tertentu dari daun kumis kucing ini dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan leptin serta HDL.
Hal ini berpengaruh dalam menghentikan trombosit darah agar tidak saling menempel sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Daun kumis kucing mengandung sejumlah senyawa yang membantu menurunkan tekanan darah.
Asam rosmarinik yang ada di dalamnya menargetkan enzim vital yang dikenal sebagai Angiotensin Converting Enzymes (ACE), sehingga pembuluh darah membesar atau melebar, dan tekanan darah berkurang.
Baca juga: 7 Manfaat Bunga Wijaya Kusuma untuk Kesehatan, Obati TBC hingga Asma
Jika tekanan darah normal maka memudahkan jantung untuk memompa darah dan dapat meningkatkan fungsi jantung yang gagal.
Manfaat daun kumis kucing berikutnya ialah mengurangi infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Sifat diuretik dan anti-bakteri alami membantu mengairi kandung kemih dan mengeluarkan patogen yang menyerang dan melindungi saluran kemih dari infeksi.
Hal ini dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan melindungi ginjal dari efek merusak dari obat dan reagen tertentu.
Baca juga: 6 Manfaat Bawang Merah, Hilangkan Bau Cat hingga Mengusir Ular
Siapa yang menyangka bahwa daun kumis kucing dapat dijadikan sebagai antiinflamasi yang kuat.
Bahkan, daun kumis kucing telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar asam urat dalam darah sehingga dapat mengobati rematik, asam urat dan radang sendi.
Ekstrak daun kumis kucing juga ampuh dalam meningkatkan kekuatan tulang karena kaya kandungan potasium dan kalsium.
Daun kumis kucing juga dapat digunakan sebagai ramuan detoksifikasi. Tanaman ini memiliki efek perlindungan hati yang kuat sebagai antioksidan.
Ekstrak daun kumis kucing bahkan terbukti mampu mencegah kerusakan liver akibat konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu.
Selain itu, ia juga terbukti mengurangi tanda-tanda perlemakan hati dan konsentrasi bilirubin pada subyek penyakit kuning.
Baca juga: 7 Manfaat Cuka Apel di Rumah, Bisa Membunuh Gulma dan Kutu
Asam rosmarinic yang ada pada daun kumis kucing membantu meningkatkan daya ingat dan juga melindungi dari kematian sel saraf yang disebabkan oleh beta-amiloid penyebab Alzheimer.
Daun kumis kucing juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.