JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan sehari-hari yang dilakukan di rumah tanpa disadari dapat berkontribusi pada pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.
Mulai dari, menggunakan air secara berlebihan, kegiatan yang menghasilkan banyak sampah, penggunaan banyak plastik, hingga pemakaian listrik yang boros.
Baca juga: 4 Cara Cerdas Mengurangi Jumlah Sampah Lewat Rutinitas Sehari-hari
Padahal, rumah haruslah menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan hidup dan memerangi perubahan iklim.
Sebetulnya, ada banyak hal yang dapat dilakukan di rumah untuk memerangi perubahan iklim sekaligus menjaga bumi. Bahkan, hal itu dapat dimulai dari kebiasaan sederhana.
Baca juga: 9 Kebiasaan Ini Sering Dianggap Ramah Lingkungan, Padahal Tidak
Nah, berikut ini lima kebiasaan sederhana di rumah yang bisa menjaga bumi dan memerangi perubahan iklim dilansir dari laman Home and Décor, Sabtu (22/5/2021).
Alih-alih membuang furnitur lama, melapisi dengan cat baru atau perlengkapan baru dapat membuat sofa terlihat baru. Bisa pula menggganti tampilan atau kulit sofa dengan yang baru.
Baca juga: 8 Cara Wujudkan Rumah Ramah Lingkungan
Bila tidak ahli menggantinya sendiri, Anda dapat meminta bantuan ahli atau toko sofa untuk menggantinya. Tak hanya sofa, hal ini juga berlaku untuk semua furnitur atau barang-barang lama di rumah.
Dapatkan tampilan hangat di rumah dengan furnitur kayu yang dibuat indah. Namun, pastikan membeli dari toko furnitur yang menganjurkan penggunaan kayu dengan pengelolaan secara etis.
Baca juga: 7 Ide Ramah Lingkungan untuk Rumah yang Berkelanjutan
Misalnya, toko harus membuat furnitur seperti meja makan, rangka tempat tidur, dan rak buku dari material kayu yang bersumber dari perkebunan berkelanjutan.
Dalam arti, toko harus memastikan pohon ditanam kembali dan hanya menebang pohon dalam jumlah tertentu setiap tahun.
Baca juga: 4 Cara Bersihkan Perabotan Dapur Tanpa Menciptakan Limbah
Mulailah mengurangi penggunaan plastik dan beralih dari wadah plastik sekali pakai ke opsi yang dapat digunakan kembali.
Sebaliknya, cobalah pembungkus lilin lebah katun organik dari yang dapat dicuci, digunakan kembali, dan dibuat kompos. Semuanya dibuat secara lokal dengan kain desainer yang trendi.
Baca juga: Perabot Ramah Lingkungan Bisa Jadi Gaya Hidup Berkelanjutan
Selain memilih kantong plastik ramah lingkungan, gunakan juga pembersih serbaguna yang terbuat dari bahan alami di rumah. Seperti diketahui, bahan kimia dapat mencemari bumi.
Bahan-bahan alami tersebut seperti lemon, baking soda, serta cuka putih. Ini adalah pembersih lembut yang aman bagi lingkungan juga ramah untuk hewan peliharaan.
Baca juga: Daripada Numpuk, Ini 4 Cara Mendaur Ulang Pakaian Lama
Limbah makanan adalah masalah dunia. Bahan organik di tempat pembuangan sampah berkontribusi pada emisi metana.
Untuk mencegah limbah sampah, Anda perlu membatasi belanja makanan dan buah sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Metode Terbaik untuk Meminimalisir dan Mengelola Sampah Rumah Tangga
Artinya, tidak menyetok makanan, yang akhirnya dapat membuat makan berakhir di tempat sampah lantaran telah membusuk akibat terlalu lama di simpan di kulkas.
Karena itu, perhatikan apa yang Anda miliki di dapur dan kulkas serta rencanakan daftar belanjaan secara mendetail sehingga akhirnya tidak membeli apa yang sudah dimiliki atau tidak butuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.