JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih gading merupakan salah satu tanaman hias dalam ruangan atau tanaman hias indoor paling populer. Tanaman ini mampu hidup dalam situasi cahaya redup dengan perawatan minum.
Meski mudah dirawat, kerap kali muncul permasalahan pada tanaman sirih gading. Salah satunya adalah pertumbuhan tanaman yang menyimpang atau tanaman sirih gading kerdil.
Tanaman sirih gading yang kerdil dapat disebabkan oleh kurangnya nutrisi, cahaya yang terlalu redup, atau infestasi hama serangga. Penting untuk mengetahui kemungkinan penyebabnya untuk memperbaiki masalah ini.
Baca juga: Cara Menanam Sirih Gading di Halaman Rumah
Dilansir dari Gardening Know How, Rabu (19/5/2021), sirih gading membutuhkan penyiraman yang teratur, sinar matahari atau cahaya buatan, nutrisi yang tepat, dan sirkulasi udara.
Tanaman sirih gading memiliki daun berbentuk hati, hijau mengkilap atau beraneka ragam, seperti lilin. Pertumbuhan daun sirih gading muda sedikit berbeda dengan daun dewasa.
Daun muda ini halus dan panjangnya sekitar 8 cm. Adapun daun dewasa bisa mencapai panjang 91 cm berkembang menjadi oval atau bentuk hati, seringkali dengan lubang di bagian pelepah.
Masalah daun pada tanaman sirih gading ditandai dengan pertumbuhan daun yang terhambat, warna yang buruk, dan sering layu.
Baca juga: 5 Cara Mudah Membuat Sirih Gading Lebih Lebat
Kesehatan tanaman secara keseluruhan mungkin terpengaruh dan akan gagal menghasilkan pertumbuhan baru.
Cahaya dan pupuk yang cukup biasanya akan meningkatkan produksi daun.
Terlalu sedikit air adalah penyebab umum tanaman sirih gading kerdil. Tanaman tropis ini membutuhkan cahaya yang tidak langsung, kelembaban tinggi, dan tumbuh paling baik pada suhu 21-32 derajat celcius.