Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, 6 Benda di Rumah Ini Lebih Kotor dari Toilet

Kompas.com - 18/05/2021, 21:43 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Toilet kerap dianggap sebagai area paling kotor di rumah. Padahal, hal itu belum tentu benar. Tanpa disadari, ada banyak benda-benda di rumah yang tak kalah kotor dari toilet.

Meski tampak bersih, benda-benda tersebut menyimpan banyak kuman dan bakteri yang jumlah lebih banyak daripada kuman dan bakteri di toilet. 

Baca juga: Tanpa Disadari, 6 Benda di Rumah Ini Bisa Mendatangkan Penyakit

Bahkan benda-benda itu sering kita gunakan setiap harinya dan lupa dibersihkan. Tentu saja, hal ini bisa mengancam kesehatan bila terus dibiarkan.

Lantas, benda apa saja itu? Dilansir dari laman The Spurce, Selasa (18/5/2021), berikut ini delapan benda di rumah yang lebih kotor dari toilet. 

Baca juga: Feng Shui: Letakkan 6 Benda Ini di Rumah untuk Mendatangkan Kesehatan

Handphone

Handphone bisa dibilang sebagai benda atau perangkat elektronik yang selalu dibawa ke mana pun, termasuk saat ke toilet.

Namun, hal itu sebenarnya sangat berbahaya lantaran dapat membawa kuman dan bakteri menempel di layar atau ponsel. 

Baca juga: Tanpa Disadari, 6 Benda di Rumah Ini Bisa Mendatangkan Penyakit

Karena itu, hentikan kebiasaan membawa gawai ke kamar mandi dari sekarang. Bersihkan secara rutin dan jangan lupa untuk membersihkan earbud dan aksesori handphone lainnya.

Laptop dan Remote TV

Laptop menjadi barang yang sering digunakan sejak bekerja dari rumah atau WFH akibat pandemi virus corona. Sayangnya, lantaran terlalu sibuk, laptop jarang dibersihkan. 

Baca juga: 7 Benda di Rumah yang Bisa Dibersihkan dengan Lemon

Padahal, sama dengan handphone, laptop juga menyimpan banyak kuman dan bakteri, khususnya keyboard, lantaran kerap tersentuh tangan. Apalagi, bila tidak mencuci tangan terlebih dulu sebelum mengetik atau menggunakan laptop.

Selain laptop, ada pula remote TV. Benda ini juga kerap tersentuh banyak tangan orang di rumah. Untuk membersihkan, gunakan lap disinfektan yang dibuat khusus untuk elektronik. 

Baca juga: Catat, 4 Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

Bersihkan permukaan secara menyeluruh serta lakukan pembersihan setiap hari dan lebih sering jika seseorang di dalam rumah terkena virus atau infeksi. 

Gagang Pintu Kamar Mandi

Gagang pintu rentan terkena kuman dan bakteri lantaran barang ini kerap tersentuh banyak tangan orang di rumah, terlebih bila mereka tidak rajin mencuci tangan. 

Baca juga: Selain Toilet, Ini 6 Benda Paling Kotor di Kamar Mandi

Selain gagang pintu kamar mandi, semua gagang pintu, baik pintu depan maupun kamar tidur, sakelar lampu, dan keypad elektronik yang ada di rumah juga terdapat banyak bakteri. Bersihkan segera permukaan tersebut menggunakan lap disinfektan secara rutin.

Spons Cuci Piring

Saat mencium spons cuci piring yang berbau busuk, sebenarnya yang Anda cium adalah bau dari bakteri coliform (salmonella atau e-coli) yang bersembunyi di pori-pori spons. 

Baca juga: 8 Benda yang Tidak Boleh Masuk ke Mesin Cuci, Koin hingga Bra

Ketika menggunakan spons itu untuk menyeka meja dapur, secara langsung Anda menyebarkan bakteri itu ke seluruh permukaan.

Menekan spons di dalam microwave selama beberapa menit tidak akan berhasil. Spons harus dibersihkan dengan disinfektan dan dalam air mendidih untuk benar-benar membersihkannya. Cara terbaik adalah menggantinya setiap beberapa minggu sekali. 

Baca juga: 7 Benda di Rumah yang Harus Dibersihkan Setiap Hari

Tas Belanja

Tas belanja yang dapat digunakan kembali memang baik untuk lingkungan, tetapi dapat membahayakan kesehatan keluarga. Setiap kali memasukkan barang belanjaan ke tas, tanpa disadari turut membawa bakteri dan kuman.

Misalnya, bakteri dari bungkus daging yang bocor, produk yang tidak dicuci, dan bungkusan kotor lainnya yang masuk ke tas. 

Baca juga: 6 Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

Belum lagi, tas tersebut sering disimpan di bagasi mobil yang panas sebelum digunakan kembali untuk belanja berikutnya. Panas dari mobil itu mendorong pertumbuhan bakteri yang tertinggal di dalam kantong.

Karena itu, sesampainya di rumah, segera kosongkan tas-tas tersebut dan mencuci tas setiap kali digunakan. 

Baca juga: 8 Tips Membersihkan Benda di Rumah dengan Lemon

Talenan

Bakteri yang terbawa makanan di dapur adalah penyebab dari banyak penyakit paling umum dalam rumah tangga. Kontaminasi silang dari makanan mentah, makanan yang salah penanganan, produk yang tidak dicuci, dan suhu makanan yang tidak tepat merupakan tempat berkembang biaknya bakteri.

Talenan, terutama yang terbuat dari kayu, adalah salah satu penyebab paling buruk karena bakteri dapat tertanam di potongan dan torehan kecil di permukaan. 

Baca juga: 7 Benda di Rumah yang Sering Terlewat untuk Dibersihkan

Karena itu, talenan harus dicuci dengan air sabun yang panas setelah digunakan serta gunakan talenan secara terpisah untuk daging dan sayuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com