JAKARTA, KOMPAS.com - Bergejolaknya harga bumbu dapur yang dijual di pasar membuat tidak sedikit orang jadi pusing dengan pengeluaran yang meningkat.
Oleh karena itu, menanam bumbu dapur di rumah menjadi solusi hemat sekaligus mendapatkan yang lebih segar dari tanamannya langsung.
Salah satu bumbu dapur yang bisa ditanam di rumah adalah bawang merah. Selain ditanam langsung ke dalam permukaan tanah, bawang merah juga bisa ditanam di polybag.
Baca juga: Tidak Perlu Membeli, Ini Cara Menanam Bawang Putih di Rumah
Berikut ini cara menanam bawang merah di polybag, dikutip dari Channel Youtube Dari Kami Untuk Kamu, Minggu (16/5/2021).
1. Persiapkan polybag dan media tanam
- Siapkan polybag ukuran 25 cm.
- Masukkan media tanam ke dalam polybag. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, sekam, pupuk kandang, dan arang kayu dengan perbandingan 2:1:1:1.
- Setelah polybag diisi media tanam, beri sedikit pupuk TSP untuk merangsang pertumbuhan akar, kira-kira 15-20 granular pupuk TSP.
- Setelah diberi pupuk TSP, siram media tanam di polybag sampai basah.
2. Proses menanam bawang merah
- Pilih bawang merah yang sudah lama, kurang lebih 2-3 bulan.
- Sebelum melakukan penanaman, potong bawang merah menjadi dua bagian terlebih dahulu. Lakukan pemotongan jadi sepertiga bagian, bukan setengah.
- Jadi, bagian atas bawang merah disingkirkan dan gunakan bagian bawahnya. Tujuan pemotongan berfungsi agar mempercepat pertumbuhan.
- Setelah bawang merah dipotong, tanam ke dalam media tanam. Satu polybag berukuran 25 cm perlu ditanam 2 buah potongan bawang merah. Tanam di bagian tengah media tanam.
Baca juga: Simak, Cara Mengolah Kulit Bawang Putih Jadi Pupuk Tanaman
- Setelah potongan bawang merah ditanam ke dalam media tanam, diamkan sampai 8 hari hingga muncul kecambah. Siramkan air secukupnya sehari sekali.
- Letakkan polybag berisi bawang merah di tempat yang terbuka yang mendapatkan pancaran sinar matahari yang utuh.
- Penempatan tanaman bawang merah di polybag di tempat teduh atau kurang sinat matahari membuat pertumbuhannya kurang bagus.
Shutterstock/Laroshenko Maryna Menanam bawang merah di pot
3. Menyiram tanaman
- Siramkan air secukupnya sekitar 240 ml ke tanaman bawang merah berusia 8 hari.
- Jangan siram tanaman bawang merah banyak-banyak, agar tidak terjadi pembusukan. Lakukan penyiraman sehari sekali sampai panen.
4. Beri pupuk
- Saat tanaman bawang merah berusia 15 hari, proses pemupukan sudah bisa dilakukan.
- Berikan tanaman bawang merah pupuk NPK 16-16-16 dengan cara dikocorkan atau disiram.
- Campurkan 1 sendok makan pupuk NPK 16-16-16 dengan 3 liter air lalu larutkan sampai tercampur merata.
- Siramkan setengah gelas minum (120 ml) larutan pupuk NPK 16-16-16 ke 1 polybag bawang merah.
Baca juga: Bisakah Menanam Bawang Putih yang Dibeli di Pasar? Ini Penjelasannya
- Selain larutan pupuk NPK 16-16-16, pemupukan tanaman bawang merah usia 15 hari bisa diberikan pupuk kandang atau kompos.
- Satu polybag tanaman bawang merah bisa diberi satu genggam pupuk kandang atau kompos. Setelah itu siram dengan sedikit air.
- Lakukan pemupukan kembali pada tanaman bawang merah saat mencapai usia 30 dan 45 hari.
Unsplash/Paul Madgas Ilustrasi bawang merah.
5. Ketika tanaman bawang merah berusia 30 hari
- Cara pemupukan tanaman bawang merah usia 30 hari sama seperti usia 15 hari, bisa menggunakan pupuk NPK maupun pupuk kandang atau kompos, pilih salah satu.
6. Ketika tanaman bawang merah berusia 45 hari
- Untuk pemupukan tanaman bawang merah usia 45 hari, lakukan pemupukan kombinasi antara pupuk NPK dan pupuk kandang atau kompos dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan di atas.
Baca juga: 3 Resep Membuat Pestisida di Rumah, Pakai Cabai hingga Bawang Putih
7. Panen
Pada usia 62 hari, tanaman bawang merah sudah bisa kamu panen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.