Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2021, 10:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih gading atau pothos adalah salah satu tanaman hias paling populer. Daunnya yang menarik dan berbentuk hati, penampilannya yang bersulur, dan kemampuannya untuk membersihkan udara di dalam ruangan menjadi daya tarik tanaman ini.

Tidak heran sirih gading menjadi pilihan ideal tanaman hias dalam ruangan alias tanaman hias indoor di rumah maupun di kantor.

Penampilan tanaman sirih gading yang lebat pun dipandang memikat sebagai elemen dekorasi. Namun, bagaimana cara membuat sirih gading lebih lebat?

Baca juga: Antibusuk, Ini 5 Cara Menanam Sirih Gading dengan Media Air

Dilansir dari Epic Gardening, Sabtu (15/5/2021), ada lima cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat tanaman sirih gading lebih lebat.

1. Pangkas tanaman sirih gading

Untuk mendapatkan tampilan yang lebat, sirih gading membutuhkan pemangkasan secara rutin. Jika Anda tidak memangkasnya, batangnya akan terus terlihat semakin tipis.

Anda dapat mendorong percabangan, semak, dan memberikan tanaman pemangkasan yang dibutuhkan untuk bentuk yang optimal.

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk memangkas sirih gading adalah sebagai berikut.

Baca juga: 5 Cara agar Sirih Gading Tumbuh Lebih Cepat

  • Gunting kebun
  • Sekop tangan
  • Penyiram tanaman
  • Pupuk cair atau kompos
  • Sarung tangan berkebun

Jika Anda menginginkan tanaman yang tampak lebih penuh dari atas, cukup ambil gunting dan potong batang yang tumbuh ke atas dan ke bawah, sehingga pertumbuhan baru mulai bercabang dari bagian atas tanaman.

Saat memangkas tanaman sirih gading, potong tepat di bawah simpul daun. Dengan cara ini Anda tidak akan meninggalkan batang tanpa pertumbuhan baru di bagian akhir.

Ilustrasi sirih gadingshutterstock Ilustrasi sirih gading

2. Beri pupuk

Sirih gading bukan tanaman yang membutuhkan banyak pupuk. Namun, jika Anda ingin memacu pertumbuhannya, Anda harus memberinya sedikit dorongan dengan pupuk.

Jika Anda telah memiliki sirih gading dalam pot yang sama selama bertahun-tahun, pertimbangkan metode ini sebagai prioritas utama.

Anda dapat menggunakan kompos atau larutan rumput laut cair untuk menyuburkan tanah setidaknya sekali atau dua kali sebulan.

Ini akan meningkatkan pertumbuhan dedaunan dan membuat tanaman terlihat lebih berat dan lebih penuh.

Baca juga: Kenapa Daun Sirih Gading Berubah Warna Jadi Cokelat? Ini 5 Penyebabnya

Untuk pupuk padat, taburkan jumlah yang dianjurkan di atas tanah dan campurkan dengan menggunakan sekop tangan. Sirami tanaman untuk mengaktifkan pupuk.

Ilustrasi tanaman hias sirih gading yang ditanam di air.SHUTTERSTOCK/KINTAIJI Ilustrasi tanaman hias sirih gading yang ditanam di air.

Jika Anda menggunakan pupuk cair, campurkan jumlah pupuk dan air yang diperlukan ke dalam kaleng penyiram lalu tuangkan larutan ke dalam pot, seolah-olah Anda sedang menyiramnya.

Ini membantu untuk mencairkan sekitar setengah kekuatan agar tidak membakar tanaman.

Jika Anda memiliki tanaman sirih gading yang tumbuh di air, tidak disarankan untuk menambahkan pupuk ke dalamnya.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Sirih Gading di Pot, Tidak Perlu Banyak Perhatian

Ini akan menarik pertumbuhan alga dan menyebabkan tanaman membusuk. Sebaliknya, mengganti air setiap minggu bisa dilakukan dengan baik.

 

Ingatlah bahwa terlalu banyak pupuk dapat merusak tanaman. Jika Anda mencurigai adanya penumpukan pupuk di dalam tanah, Anda dapat menyingkirkan tanaman dari tanah dan menanamnya kembali dengan tanah baru.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa membasahi tanah berulang kali dengan air dan membiarkannya mengering.

3. Lebih banyak sinar matahari

Memindahkan sirih gading ke area dengan lebih banyak sinar matahari akan sangat memacu pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Ingat, Sirih Gading dan Philodendron itu Berbeda

Anda mungkin telah memperhatikan bahwa tanaman sirih gading yang disimpan di tempat yang cukup terang terlihat lebih padat dan lebih hijau. Sebab, mereka membutuhkan banyak sinar matahari untuk berkembang.

Ilustrasi tanaman hias sirih gading.SHUTTERSTOCK/NEWIMAGINE Ilustrasi tanaman hias sirih gading.

Sirih gading yang diletakkan di sudut yang gelap akan tumbuh lambat, kehilangan variegasi atau warnanya, dan tampak kurus.

Ini karena tanaman meregang ke arah cahaya, sehingga jarak antara setiap simpul daun baru diperpanjang, menyebabkan tampilan tipis.

Namun, ada batasannya. Anda tidak dapat memaparkannya ke sinar matahari langsung. Pothos membutuhkan keseimbangan yang cermat antara sinar matahari yang cerah namun tidak langsung.

Baca juga: Sirih Gading dan Philodendron Tampak Mirip, Apa Bedanya?

Tempatkan tanaman sirih gading di lokasi yang cukup terang di sekitar rumah, di mana mereka dapat menikmati sinar matahari tidak langsung. Pilihan terbaik adalah beberapa meter dari jendela yang menghadap ke selatan, timur, atau barat.

4. Perhatikan penyiraman

Daun sirih gading layu dan tepi daun menjadi cokelat adalah tanda klasik dari tanaman ini mengalami dehidrasi.

Ilustrasi tanaman sirih gading di pot.PIXABAY/LUISELLA PLANETA LEONI Ilustrasi tanaman sirih gading di pot.

Rencanakan jadwal penyiraman sirih gading jika Anda ingin tanaman terlihat lebih penuh dan tetap sehat. Buang daun yang rusak dari tanaman dan sirami secara teratur untuk membantunya pulih.

Namun, Anda harus berhati-hati dengan jadwal penyiraman sirih gading. Terlalu banyak air juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan tanaman.

Baca juga: Mengapa Daun Pothos atau Sirih Gading Menguning? Ini Penyebabnya

Ambil kaleng penyiram untuk menyirami tanaman sampai air mengalir melalui lubang drainase. Namun sebelum Anda melakukan sesi penyiraman berikutnya, pastikan tanah sudah benar-benar kering.

Anda dapat melakukan pengujian dengan memasukkan buku jari Anda ke dalam tanah.

5. Perhatikan suhu

Sirih gading suka hidup pada suhu dalam kisaran 19-29 derajat celcius. Jika terkena tekanan suhu, sirih gading mulai terlihat lemas dan daun mulai layu.

Paparan sinar matahari langsung dan berkepanjangan atau panas yang menyengat bahkan dapat menyebabkan daun terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com