Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Membersihkan Pot Tanah Liat dari Residu Putih

Kompas.com - 14/05/2021, 16:18 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman bisa dilakukan di tanah langsung seperti di taman atau menggunakan wadah pot. Merawat tanaman di dalam pot kini banyak dipilih sebagai solusi bagi mereka yang memiliki lahan terbatas.

Ada banyak jenis pot tanaman, salah satunya pot terakota. Dilansir dari Hunker, Jumat (14/5/2021), pot terakota atau tanah liat tradisional lebih disukai pencinta tanaman karena wadahnya yang indah. 

Baca juga: Simak, Panduan Mengganti Pot Tanaman Hias

Pot ini berpori alami tanpa glasir dan dapat menyerap kelembapan tanah. Hal ini dapat membantu mengurangi penyiraman. Namun, sisi negatifnya, pot terakota menyerap pupuk, garam, dan bahan kimia lainnya yang ditemukan di dalam air keran.

Selain itu, saat kelembapan menguap, residu putih kapur akan tertinggal di pot dan menyebabkan noda putih. Noda putih ini merupakan akumulasi kalsium, garam, dan bahan kimia dari air. 

Baca juga: Tanaman Mati Setelah Dipindahkan ke Tanah atau Pot? Ini Penyebabnya

Meski tidak beracun atau berbahaya, residu putih ini harus segera dibersihkan karena pot yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biak bagi hama dan jamur, yang dapat berdampak buruk bagi tanaman.

Maka itu, pot tanaman terakota harus dibersihkan secara menyeluruh. Berikut ini cara membersihkannya. 

Baca juga: Bisakah Menanam Bunga Matahari di Dalam Pot? Ini Penjelasannya

Kosongkan Pot

Langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengosongkan pot. Pindahkan tanah dan tanaman ke wadah lain, lalu bilas gumpalan tanah atau lainnya yang tersisa di bagian dalam pot. 

Gunakan Cuka Putih 

Kemudian, isi ember atau bak plastik dengan campuran satu cangkir cuka putih dan tiga cangkir air sampai cairan cukup untuk merendam pot terakota sepenuhnya. 

Baca juga: Tanaman Indoor Mini yang Menggemaskan

Jika hanya ingin membersihkan bagian dalam pot, tutup semua lubang pembuangan dan isi dengan campuran air cuka. Setelah itu, biarkan pot terendam selama 20-30 menit. 

Gosok Pot 

Jika residu putih tidak hilang, gunakan campuran soda kue atau baking soda dan air, kemudian gosok pot menggunakan spons hingga hilang. 

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Media Pot

Gunakan Sabun Cuci Piring 

Untuk menghilangkan residu sekaligus bakteri, gunakan sabun cuci piring dan air, lalu gosok semua bagian pot. Bilas sampai bersih dan biarkan pot mengering sepenuhnya sebelum merapikan tanaman kembali. 

Cara Mencegah 

Sementara itu, untuk menjaga kesehatan pot terakota dan tanaman terhindari dari residu putih, cobalah tips dan trik berikut ini. 

  • Gunakan Air Hujan 

Daripada menggunakan air mineral yang memiliki kandungan klorin dan garam, Anda dapat menyiram tanaman menggunakan air hujan yang tidak memiliki efek apa pun terhadap pot terakota. 

  • Pupuk Organik

Untuk menjaga kebersihan pot, gunakan pupuk organik daripada pupuk kimia yang akan membuat penumpukan residu putih pada pot. 

Baca juga: 4 Tanda Tanaman Membutuhkan Pot yang Lebih Besar

  • Singkirkan Garam 

Setiap beberapa bulan, singkirkan garam yang menumpuk di tanah tanaman dengan menyiramnya memakai air dua kali lebih banyak.

Selain itu, setiap kali menyiram tanaman, biarkan mengering sepenuhnya sebelum meletakkannya di wadah pot. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hunker
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com