Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 12:15 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

3. Retak Dinding dan Plafon

Tidak semua retakan dinding dan plafon merupakan indikasi kerusakan struktural, tetapi penting untuk mengawasinya apakah retakan tersebut berkembang menjadi sesuatu yang bermasalah.

Retakan di atas pintu atau retakan yang disertai dengan plafon yang kendur atau lantai yang tidak rata merupakan tanda masalah serius yang harus ditangani secepatnya.

4. Lantai Tidak Rata

Lantai yang tidak rata bervariasi dalam tingkat keparahan yang mungkin atau mungkin tidak memerlukan perhatian segera.

Penyebab lebih serius lantai tidak rata termasuk konstruksi yang tidak tepat dan pondasi pengendapan, yang membutuhkan keahlian kontraktor struktural untuk menilai masalahnya.

Baca juga: 4 Tips Mengurangi Lapisan Debu Saat Renovasi Rumah

Penyebab lain dari lantai yang tidak rata termasuk balok lantai retak, kerusakan akibat rayap, dan penyangga lantai bawah yang tidak memadai.

5. Lantai Bawah Basah

Lantai bawah yang tidak memiliki ventilasi yang memadai mencegah terjadinya penguapan dan menyebabkan kelembapan dan pertumbuhan jamur menumpuk.

Peningkatan kelembapan ini dapat menyebabkan kayu lantai membusuk, yang dapat diidentifikasi dari noda permukaan dan tanda kerusakan lainnya.

6. Pembusukan Kayu

Kayu adalah bahan yang kuat dan tahan lama yang dapat bertahan beberapa kali masa pakai, tetapi perlu dilindungi dari faktor-faktor untuk memastikan bahwa kayu tidak membusuk sebelum waktunya.

Baca juga: Rumah Lantai 4 Bergaya Modern Milik Roger Danuarta dan Cut Meyriska

Kayu harus dihindarkan dari paparan lingkungan di mana spesies jamur yang berbahaya dapat tumbuh dan berkembang.

7. Beton Rusak

Penyebab utama runtuhnya beton dan batu bata, sering disebut sebagai spalling, yakni paparan kelembapan tinggi dan atau bahan kimia.

Garam dan klorida diserap oleh beton yang menyebabkan reaksi kimia di dalam beton itu sendiri. Reaksi kimia ini menyebabkan kristal tumbuh dan berkembang memaksa ikatan antar material.

Garam yang terserap bereaksi dengan tulangan baja yang menyebabkan korosi pada baja (yang dapat mengembang hingga lima kali ukuran aslinya) dan memutus ikatan material.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com