Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Kecil yang Membantu Merapikan Barang-barang Secara Teratur

Kompas.com - 09/05/2021, 12:43 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan mengatur barang-barang agar tertata rapi bisa jadi hal sangat sulit bagi beberapa orang. Sebagian orang menganggapnya sebagai tugas mudah dan cepat dilakukan, sedangkan yang lain melihatnya sebagai hambatan yang tidak dapat diatasi.

Namun, pengorganisasian bukan hanya cara menata barang-barang fisik dengan rapi, melainkan juga membantu membangun kepercayaan diri, menambah kepuasan hidup, juga menumbuhkan pola pikir positif. 

Baca juga: 4 Tips Menata Ruang Penyimpanan di Lemari Kecil agar Tersusun Rapi

Sebetulnya, apabila di rumah memiliki tempat penyimpanan yang cukup, menata barang-barang akan jauh lebih mudah serta membantu kita untuk lebih teratur.

Carrie Peeples, pemilik perusahaan organisasi rumahan yang berbasis di Atlanta, Neatsmart, membagikan beberapa rahasia terbaiknya untuk menata barang-barang serta tetap teratur menjaga kerapian. 

Baca juga: Decluttering, Teknik Merapikan Rumah yang Berantakan

Cara itu dilakukan lewat langkah-langkah kecil yang dikerjakan setiap harinya. Berikut langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk membantu menata barang-barang secara teratur dikutip dari Better Homes & Gardens, Minggu (9/5/2021). 

Singkirkan Ketakutan dan Rasa Bersalah

Carrie Peeples mengatakan keterampilan merapikan barang-barang tidak dimiliki semua orang sejak lahir, tapi hal ini bisa dipelajari.

Ia menambahkan, kekacauan atau barang yang berantakan bisa menyebabkan beberapa orang merasa kewalahan lantaran ketakutan tidak tahu harus memulai merapikan dari mana. 

Baca juga: 9 Tips Mudah dan Cepat Merapikan Rumah Ketika Tamu Datang

Untuk itu, Peeples menyarankan agar pelan-pelan menatanya serta bersikap baik kepada diri sendiri selama proses merapikan agar dapat menghilangkan rasa takut itu. “Jangan cemas. Beri dirimu rahmat.” 

Tetapkan Jadwal

Manusia secara alami mendambakan rasa pencapaian, baik itu mempelajari keterampilan baru maupun merapikan rumah. Menetapkan jadwal pengorganisasian dan mematuhinya dapat meningkatkan perasaan untuk terus produktif serta merasa berhasil. 

Baca juga: Tips Merapikan Rumah di Bulan Ramadan, Bisa Jadi Aktivitas Ngabuburit

Ingat bahwa jadwal itu tidak harus ketat atau terperinci agar efektif. Tujuan jadwal pengorganisasian untuk menciptakan rasa kendali atau pekerjaan agar terus lebih baik lagi dari hari kemarin. 

Lakukan Pekerjaan Kecil Cukup 15 Menit Setiap Hari

Untuk menaklukkan kondisi rumah yang tidak teratur dengan cepat, pilih tugas singkat yang harus dilakukan setiap harinya. Menyelesaikan satu tugas akan memberi Anda rasa pencapaian yang dapat membantu memotivasi untuk mengerjakan proyek kecil lainnya pada keesokan harinya. 

Baca juga: 8 Panduan Merapikan Barang di Rumah ala Marie Kondo, Dijamin Sukses

Lakukan tugas kecil itu cukup 15 menit saja setiap harinya. Tugas-tugas kecil sederhana ini, misalnya, menyortir surat, mengatur laci kaus kaki, membersihkan lemari obat, atau membersihkan wastafel kotor. 

Kerjakan Tugas Kecil Lebih Dulu

Mulailah melakukan pekerjaan dari yang kecil terlebih dulu untuk menghindari kewalahan dengan tugas-tugas yang cukup besar.

Misalnya, jika ingin menata dapur, mulailah dengan membersihkan dapur. Fokuslah membuang barang-barang atau makanan yang sudah kedaluwarsa di dapur dan menyusun barang-barang yang ada di dalam rak. 

Baca juga: Simak, 7 Cara Mudah Merapikan Lemari Dapur

Begitu pun ketika merapikan lemari pakaian. Fokus memilih dan menyikirkan pakaian atau baju yang sudah tidak digunakan lagi, bukan penata letak lemari baju atau furnitur

Sumbang atau Jual Barang yang Tidak Dibutuhkan

Setelah membersihkan lemari pakaian dan menyingkirkan pakaian atau barang yang sudah tidak dibutuhkan atau tidak muat, kini saatnya mempertimbangkan untuk menyumbangkannya atau menjualnya di platform preloved

Untuk menyumbangkannya, Anda bisa menanyakan terlebih dulu kepada teman-teman atau orang sekitar yang membutuhkan. Jika tidak ada, Anda bisa langsung menyumbangkannya ke yayasan atau panti asuhan.  

Baca juga: Mengenal Death Cleaning, Metode Merapikan Barang dari Swedia

Sementara itu, untuk preloved, tidak perlu memasang harga tinggi karena yang paling penting adalah barang-barang tersebut harus keluar dari rumah. Pastikan barang dan pakaian yang disumbangkan atau dijual kembali masih dalam kondisi layak pakai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com