Kucing Muntah? Jangan Sepelekan, Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing terkadang memuntahkan makanannya secara tiba-tiba karena beberapa penyebab, mulai dari tersedak bola bulu atau makan yang terlalu cepat.

Muntah merupakan gejala yang dianggap tidak spesifik, namun bisa dikaitkan dnegan berbagai masalah kesehatan seperti pankreatitis, sembelit, gangguan pencernaan, infeksi parasit, keracunan, stres, hingga depresi.

Dilansir dari The Spruce, Jumat (7/5/2021) muntah tidak normal pada kucing adalah saat kucing memuntahkan cairan bening, dan ada beragam penyebab kucing memuntahkan cairan bening itu, sebagai berikut.

Baca juga: 5 Makanan yang Berbahaya bagi Kucing, dari Sakit sampai Kematian

1. Bola bulu

Kucing secara alami adalah hewan yang sangat cermat dalam membersihkan dan merawat dirinya sendiri.

Saat kucing Anda merawat dirinya sendiri, struktur kecil seperti kait di lidahnya menangkap bulu yang lepas dan mati, yang kemudian tertelan.

Mayoritas bulu melewati saluran pencernaan tanpa masalah, tetapi terkadang rambut tetap berada di perut dan membentuk bola bulu.

Meskipun kucing yang kadang-kadang memuntahkan cairan bening dengan bola bulu merupakan hal yang normal dan tidak mengkhawatirkan, penting untuk diperhatikan bahwa bola bulu tidak boleh sering tertelan, karena akan menyakitkan, atau sulit dilalui pencernaan kucing Anda. 

Baca juga: Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya

Selain itu, menerapkan jadwal menyikat yang teratur juga dapat membantu menghilangkan bulu rontok di bulu kucing yang mungkin tertelan saat merawat diri sendiri.

2. Perubahan makanan dan pola makan

Ketika ada perubahan dalam jadwal makan kucing atau kucing melewatkan waktu makan dari biasanya, kucing Anda mungkin akan memuntahkan cairan bening.

Selain hal tersebut, penyebab lainnya adalah Anda mungkin terlalu cepat mengganti makanan kucing dari makanan yang lama.

Saat mengganti makanan kucing dengan jenis yang baru, disarankan untuk melakukannya secara bertahap selama periode satu hingga dua minggu secara bertahap mengurangi jumlah makanan kucing saat ini sambil meningkatkan jumlah makanan kucing baru.