JAKARTA, KOMPAS.com--Kucing memiliki kecenderungan untuk berburu, mencicipi tempat minum baru, dan makan sembarangan. Kebiasaan ini bisa membuat kucing sakit, atau bahkan keracunan.
Sebagai pemilik, penting untuk mengetahui gejala kucing yang keracunan untuk mengetahui kapan sahabat berbulumu membutuhkan perhatian medis.
Semakin cepat kamu mengenali tanda-tanda keracunan, semakin besar peluang kucing untuk diselamatkan.
Berikut adalah tanda-tanda utama kucing keracunan serta beberapa penyebab keracunan pada kucing seperti dilansir dari Petfirst, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Tips dan Cara Membersihkan Telinga Kucing
Ada banyak penyebab yang membuat kucing keracunan. Terkadang kucing keracunan karena kulitnya menggosok permukaan yang terpapar racun.
Cara umum lain kucing mengkonsumsi racun adalah dengan minum dari sumber air yang terkontaminasi saat bermain keluar. Atau, kucing juga bisa memakan mangsa, seperti tikus, yang sebelumnya telah diracuni.
Kemungkinan kucing diracuni bergantung pada jenis gaya hidupnya. Kucing yang menghabiskan banyak waktu bebas berkeliaran di luar ruangan berisiko lebih tinggi untuk menelan zat beracun. Meski demikian, kucing rumahan juga belum tentu bebas dari ancaman menelan racun ini.
Ada kemungkinan kamu memiliki banyak barang di sekitar rumah yang beracun bagi kucing. Banyak zat yang digunakan untukberkebun, pelarut, dan bahan kimia yang ditemukan di garasi, cairan mobil, dan bahkan obat-obatan manusia yang bisa berbahaya bagi kucing.
Baca juga: Kucing Mencakar Saat Dibelai? Ini Penyebabnya
Jika kamu memiliki salah satu zat berikut di rumah, pastikan untuk menjauhkannya dari jangkauan cakar kucing:
- Cairan antibeku
- Pestisida
- Insektisida
- Antidepresan manusia
- Parasetamol
- Racun tikus
Kucing juga suka mengunyah tanaman dan memakannya. Meskipun sebagian besar tanaman yang akan ditemui kucing tidak berbahaya, beberapa di antaranya bisa beracun untuk Si Meong.
Jika kamu seorang yang rajin berkebun, kamu mungkin ingin menghindari menanam tanaman beracun. Berikut adalah jenis-jenisnya:
- Azalea
- Alpukat
- Ficus
- Rhododendron
- Burung Cendrawasih
- Hydrangea
- Buttercup
- Bunga bakung
- Oleander
- Peace Lily
- Pothos
- Tulip dan Narcissus
- Wisteria
Sebagai pemilik kucing, penting untuk mengetahui produk dan tanaman mana yang berbahaya bagi untuk mencegah keracunan yang tidak disengaja.
Baca juga: Alasan Kucing Melakukan Gerakan Memijat pada Manusia
Selalu pastikan kamu menyimpan bahan kimia dengan aman dan tanaman beracun tidak mudah dijangkau oleh kucing. Tentu saja, kucing tidak selalu cenderung memakan setiap tanaman beracun tetapi tak ada salahnya agar kamu terus berhati-hati.
Jika seseorang memberi karangan bunga peace lili, pastikan untuk meletakkannya di suatu tempat yang jauh dari jangkauan kucing.
Gejala keracunan pada kucing akan berbeda-beda, bergantung pada jenis zat beracun dan cara kucing menelannya.
Gejala keracunan yang paling umum pada kucing adalah getaran di sekujur tubuhnya. Kamu mungkin akan melihat air liur yang berlebihan, batuk, dan bersin lebih sering dari biasanya.
Seringkali ketika kucing mengalami keracunan dia akan menunjukkan tanda-tanda depresi dan kelemahan, dan dalam beberapa kasus, kucing akan mengalami kesulitan bernapas.
Jika kucing telah diracuni melalui kulitnya, ia mungkin menunjukkan tanda-tanda iritasi di area yang terkena. Kucing akan mengalami ruam atau mengalami rasa gatal yang ekstrim yang menyebabkan dia menggaruk area yang terkena. Jika kamu melihat kucing bertingkah seperti ini, pastikan untuk memeriksa tanda-tanda iritasi kulit.
Gejala umum keracunan kucing lainnya adalah kurang nafsu makan, diare, dan muntah. Kamu mungkin juga melihat darah di muntahan, kotoran, atau air liur kucing.
Baca juga: Bahaya Mewarnai Bulu Kucing Menurut Dokter Hewan
Jika kamu melihat kucing mengonsumsi zat beracun atau memperhatikan bahwa ia menunjukkan salah satu gejala yang tercantum di atas, segera bawa ke dokter hewan.
Semakin cepat kamu bisa merawatnya, semakin banyak peluangnya untuk tertolong dan sembuh. Sebaiknya kamu juga mengambil sampel zat yang telah dicerna kucing. Dengan cara ini, dokter hewan dapat mengidentifikasi dengan tepat cara merawat kucing.
Baca juga: Alasan Kucing Suka Mengendus Semua Benda yang Berbau Tak Sedap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.