Tak Sembarangan, Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memberi Makan Ikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti manusia, ikan membutuhkan semua kategori nutrisi dasar untuk hidup sehat dan panjang umur.

Sayangnya, banyak orang yang memelihara ikan yang tidak membaca atau memahami label wadah makanan ikan yang menunjukkan kandungan gizi makanan dan mungkin tidak menyediakan makanan yang mengandung nutrisi yang sesuai.

Padahal, penting untuk mengetahui arti informasi pada label dan apakah makanannya menyertakan apa yang dibutuhkan ikan Anda agar tetap sehat.

Baca juga: Cara Membuat Kolam Ikan Sendiri di Area Taman Rumah

Dilansir dari The Spruce, Selasa (4/5/2021), memberi makan ikan Anda makanan hidup yang tepat akan meningkatkan kesehatannya dan bagus untuk merangsang aktivitas pembiakan.

Berikut indikator yang harus diperhatikan dalam pemberian makan ikan.

1. Bahan-bahan

Label pada wadah makanan ikan akan mencantumkan bahan yang digunakan untuk membuat makanan tersebut. Mereka dicantumkan dalam urutan konsentrasi tertinggi dalam makanan terlebih dahulu.

Carilah makanan yang memiliki beberapa bahan pertama yang terdaftar seperti ikan, udang, atau makanan laut lainnya untuk ikan karnivora, dan alga atau sayuran untuk herbivora. Jumlah biji-bijian yang digunakan dalam makanan ikan akuarium harus minimal.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Ikan Tuna? Simak, Ini Penjelasannya

Label juga harus berisi analisis yang mencantumkan persentase protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral dalam makanan.

Makanan berkualitas baik mengandung persentase tinggi protein yang dapat dicerna, ditambah asam amino esensial dan asam lemak, vitamin dan mineral.

Harga makanan terutama bergantung pada bahan-bahannya. Akan lebih murah makanan dengan bahan tepung ikan sebagai protein utama, dan kandungan sereal tinggi serta kandungan minyak ikan rendah, daripada bahan makanan berkualitas tinggi dengan menggunakan ikan segar atau makanan laut utuh lainnya (seperti udang, cumi-cumi, kerang) sebagai bahan utama.

2. Lemak

Makanan ikan harus rendah lemak. Bahkan ikan pemakan daging (karnivora) membutuhkan batasan tidak lebih dari 8-10 persen lemak dalam makanannya.