Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanaman Ini Tidak Akan Mati walaupun Terlalu Banyak Disiram

Kompas.com - 28/04/2021, 13:41 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


2. Cyperus

Jika tanaman hias Anda berulang kali mati karena busuk akar, coba tanam cyperus. Tanaman Cyperus memiliki pucuk seperti rumput tinggi yang terkulai ke bawah dalam bentuk payung.

Cyperus adalah penduduk asli dari rawa tropis, jadi hampir tidak mungkin untuk melewati hari tanpa air. Tanah harus dijaga tetap lembab dan beberapa varietas akan bertahan hidup di genangan air.

Baca juga: Jenis Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Berbagai Area di Rumah

Ada banyak jenis cyperus, tetapi Cyperus albostriatus dan Cyperus alternifolius ‘Variegatus’ keduanya populer dan mudah ditemukan.

Ilustrasi tanaman Selaginella. PIXABAY/NIKA_AKIN Ilustrasi tanaman Selaginella.

3. Selaginella

Selaginella yang menyukai kelembaban adalah pilihan bagus lainnya untuk terarium. Tanaman yang tumbuh rendah ini memiliki lusinan varietas dan memiliki garis keturunan prasejarah yang terkait dengan keluarga pakis.

Mereka sering digunakan sebagai penutup tanah, tetapi mereka dapat menjadi tanaman dalam ruangan yang menarik dan terlihat bagus di pot gantung.

Tanah harus selalu lembab dan tanaman perlu sering dikeringkan. Ada banyak varietas selaginellas dengan tampilan yang khas, seperti Selaginella kraussiana 'Aurea' memiliki dedaunan berbulu hijau muda dan banyak tersedia.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur Minimalis

4. Boston Fern

Boston fern (Nephrolepis exaltata) memiliki daun hijau shamrock tegak yang terkulai dengan anggun. Kebanyakan pakis tumbuh dengan baik di lingkungan lembab yang meniru habitat asli mereka, dan tanaman hias klasik ini sangat mudah tumbuh asalkan Anda tidak pernah membiarkan akarnya mengering.

Daun mereka akan menguning jika ruangan tidak cukup lembap, jadi semprotkan tanaman setiap hari atau simpan pot di piring air yang dangkal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com