Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Perlu Membeli, Ini Cara Menanam Bawang Putih di Rumah

Kompas.com - 27/04/2021, 12:47 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih merupakan dasar bumbu masakan dari segala masakan, untuk itu keberadaannya di dapur sangat penting.

Selain itu, bawang putih memiliki manfaat kesehatan yang banyak, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga pencegah kanker.

Biasanya, untuk mendapatkan bawa putih ini, Anda harus membeli di toko sayuran atau supermarket, namun tahukah Anda, jika bawang putih bisa ditanam sendiri di rumah?

Baca juga: Bawang Putih Bisa Jadi Pembasmi Hama Tanaman, Begini Caranya

Dengan menanam bawang putih sendiri, Anda tidak perlu repot untuk membeli bawang putih ini.

Dilansir dari Apartment Therapy, Selasa (27/4/2021), untuk menanam bawang putih ini ada berbagai langkah, sebagai berikut.

1. Memilih varietas bawang putih

Bawang putih dibagi menjadi dua kategori dasar yakni tipe hardneck (Ophioscorodon), yang memiliki stok tengah atau leher yang keras dengan satu lapisan bawang putih lainnya di sekitarnya, dan tipe softneck (Sativum), yang memiliki lapisan bawang putih lainnya yang mengitarinya dan memiliki ukuran yang lebih kecil.

Secara teori, Anda bisa menanam bawang putih yang dibeli dari toko bahan makanan. Namun, untuk hasil terbaik dan varietas yang lebih menarik, beli bawang putih yang ditanam secara lokal di pasar petani atau beli umbi di pembibitan.

Baca juga: Manfaat Air Bawang Putih untuk Tanaman, Bisa Usir Hama

2. Menanam bawang putih di pot

Menanam bawang putih di pot bisa dilakukan, tetapi yang harus diingat adalah bawang putih rentan terhadap penyakit akar jamur. Oleh karena itu tanah yang Anda tanam harus memiliki saluran pembuangan atau drainase yang baik.

Hindari memasukkan tanah kebun biasa ke dalam wadah, karena tanah kebun biasa terlalu berat dan cenderung basah selama suhu udara menurun.

Untuk campuran tanahnya, biasanya mengandung campuran serat kelapa atau gambut dan kompos, ditambah vermikulit atau perlit untuk membuatnya tetap ringan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com