JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih gading atau pothos adalah salah satu tanaman hias populer. Tanaman hias ini sangat mudah dirawat, cepat tumbuh, dan dapat menjadi pelengkap dekorasi rumah.
Tanaman dengan pertumbuhan yang cepat sering diincar oleh mereka yang ingin menggunakan tanaman hias sebagai penambah daya tarik dekorasi rumah. Cara Anda merawat tanaman akan menentukan seberapa cepat tanaman akan tumbuh dan penampilannya nanti.
Dilansir dari Smart Garden Guide, Selasa (27/4/2021), berikut beberapa cara agar sirih gading tumbuh lebih cepat, sehingga menjadi elemen dekorasi rumah yang memukau.
Baca juga: Menanam Pothos atau Sirih Gading Tanpa Air? Begini Caranya
Bagaimana Anda mulai merawat tanaman hias sangat penting. Saat pertama kali membawa sirih gading ke rumah, bisa saja tanaman masih muda atau masih kecil dan ditempatkan di pot yang kecil pula.
Saat sirih gading mulai tumbuh, maka perlu dilakukan penggantian pot tanaman atau repotting. Perlu dicatat, meski sirih gading dapat ditanam di wadah berisi air, namun akarnya bereaksi negatif ketika ditanam di tanah di dalam pot dan disiram berlebihan.
Sirih gading yang ditanam di air akan tumbuh, tapi pertumbuhannya tidak secepat ketika ditanam di tanah.
Agar sirih gading cepat tumbuh, pilih tanah pot standar yang memiliki drainase baik. Ini adalah campuran pot yang bagus untuk Pothos yang akan membuat tanaman Anda tumbuh subur.
Baca juga: Simak, Cara Mudah Memperbanyak Sirih Gading
Sirih gading menikmati pH tanah 6,1 hingga 6,5, tetapi tidak akan terlalu banyak menimbulkan reaksi merugikan jika pH tanah sedikit di luar kisaran ini.
Sirih gading membutuhkan keseimbangan cahaya yang cermat. Meskipun mereka membutuhkan cahaya terang, mereka tidak dapat menahan sinar matahari langsung terlalu lama karena daunnya cenderung mudah terbakar.
Pilihan terbaik adalah menempatkan tanaman pada posisi dekat jendela sehingga tanaman dapat menikmati cahaya terang dan tidak langsung.
Jika Anda menempatkan tanaman di ruangan gelap atau sudut gelap, daun akan kehilangan variegasinya dan pertumbuhan serta kesehatan tanaman akan terganggu.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Sirih Gading agar Tumbuh dengan Baik
Jika daun mulai pucat, itu bisa menjadi indikasi terlalu banyak menerima sinar matahari.
Sirih gading menikmati kelembaban dan suhu tinggi yang berkisar 21 hingga 32 derajat celsius. Pastikan ruangan tempat Anda menempatkan sirih gading berada dalam kisaran suhu ini.
Dalam suhu ini, mereka akan tumbuh subur dan tumbuh lebih cepat.
Sirih gading dapat menahan suhu serendah 10 derajat celsius, tetapi di bawah itu Anda akan menemukan sirih gading menderita pertumbuhan kerdil dan daun berubah warna menjadi hitam.
Baca juga: Mengapa Daun Pothos atau Sirih Gading Menguning? Ini Penyebabnya
Sirih gading membutuhkan air dalam jumlah yang tepat. Merencanakan jadwal penyiraman dapat membantu Anda menghindarisirih gading terendam air.
Terlalu banyak air dapat menyebabkan daun menjadi lemas dan layu. Daunnya bahkan bisa berubah menjadi warna kuning.
Perubahan ini terjadi karena tanaman rentan terhadap busuk akar jika dibiarkan berada di tanah yang tergenang air.
Satu hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan potensi busuk akar adalah dengan membiarkan tanaman mengering setelah disiram lalu mengosongkan piring di bawah pot.
Baca juga: Sirih Gading dan Philodendron Tampak Mirip, Apa Bedanya?
Terlalu sedikit air juga bisa berdampak buruk. Hal ini dapat menyebabkan daun melengkung dan kemudian menjadi lemas, serta daunnya bisa rontok.
Tanaman khusus ini suka tanah mengering di antara penyiraman. Akar bisa tetap lembab, tetapi sebaiknya tidak dibiarkan direndam di antara jadwal penyiraman.
Ketika 2 inci bagian atas tanah menjadi kering, Anda bisa memikirkan untuk menyiram tanaman lagi.
Sirih gading dapat tumbuh dengan baik tanpa dipupuk, terutama jika telah ditanam dalam pot di tanah yang layak. Namun, pemupukan sirih gading setiap dua hingga tiga bulan selama musim tanam akan mengoptimalkan tingkat pertumbuhan dan memastikan tanaman Anda berkembang dan matang secepat mungkin.
Pupuk rumah tangga yang seimbang dan larut dalam air sangat ideal. Pupuk ini tidak akan membuat ukuran tanaman menjadi dua kali lipat dalam semalam, tetapi ia melakukan fungsinya dengan sangat baik.
Baca juga: Ingat, Sirih Gading dan Philodendron itu Berbeda
Jika Anda tidak yakin apakah tanah Anda membutuhkan pupuk, Anda dapat mengujinya. Sebagian besar toko berkebun menjual alat penguji tanah di rumah yang dapat mengungkap dengan tepat nutrisi apa yang ada di dalam tanah atau kurang.
Kebanyakan tanaman membutuhkan 16 unsur hara untuk tumbuh dan berkembang. Nutrisi utama yang dibutuhkan adalah kalium, nitrogen, dan fosfor.
Nutrisi sekunder dan mikro yang dibutuhkan adalah boron, kobalt, besi, seng, molibdenum, tembaga, kalsium, magnesium, dan belerang. Kebanyakan pupuk yang baik mengandung semua elemen ini.
Pupuk anorganik memberikan dorongan hara instan ke tanah yang akan memacu pertumbuhan sirih gading dengan segera. Di sisi lain, pupuk organik mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, tetapi pupuk tersebut memastikan media tumbuh yang lebih sehat dalam jangka panjang.
Tentu saja, apa pun jenis pupuk yang Anda pilih, Anda perlu membaca informasi kemasan pada pupuk tersebut dan memastikan bahwa Anda menggunakan jumlah yang tepat untuk ukuran pot tempat tinggal tanaman Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.