Beberapa penelitian telah dilakukan menggunakan hewan laboratorium dan sistem in-vitro (di luar organisme hidup), tetapi hanya sedikit yang mempelajari jaringan manusia hidup sehingga sulit menemukan hubungan sebab akibat.
Pada 1997, Peter Valberg meninjau semua studi epidemiologi yang mengamati kejadian dan distribusi kanker dalam kaitannya dengan paparan radiasi microwave dan mencoba menentukan apakah gelombang mikro meningkatkan risiko kanker pada manusia.
Dia menemukan sangat sedikit bukti untuk mendukung hubungan sebab akibat antara paparan dan penyakit ini sambil mempertimbangkan apa lagi yang diketahui tentang mekanisme yang digunakan microwave.
Baca juga: Simak, Cara Mudah Membersihkan Microwave Oven
Setelah apa yang telah diamati dalam penelitian pada hewan, Valberg menyimpulkan bahwa gelombang mikro tidak menyebabkan kanker. Ini masuk akal karena kita tahu bahwa radiasi non-ionisasi yang digunakan dalam oven microwave tidak cukup kuat untuk mentransfer radiasi ke dalam makanan, itu hanya dapat menyebabkan molekul air bergerak.
Cancer Research UK memberi tahu bahwa menggunakan microwave sangat aman selama mengikuti petunjuk penggunaan microwave –seperti menjauhi microwave saat memasak dan menutup pintu–dan tidak akan membahayakanmu.
Intinya, microwave tidak membuat makanan menjadi radioaktif. Mereka hanya memanaskannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.