Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2021, 13:53 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat beragam tanaman menjadi kegiatan yang sering dilakukan  para pencinta tanaman maupun pemula akhir-akhir ini. Tanaman yang dirawat pun beragam. Mulai dari, tanaman hias daun, bunga, hingga sayuran.

Namun, berbeda dengan tanaman daun, sayuran membutuhkan perawatan ekstra agar bisa berkembang dan tumbuh baik. 

Baca juga: 6 Hama Serangga yang Sering Menyerang Tanaman dan Cara Membasminya

Dilansir dari The Spruce, Senin (26/4/2021), Anda dapat merawat sayuran di dalam wadah seperti pot sehingga dapat menghemat tempat dan lebih praktis. Berikut beberapa tips agar sayuran di dalam pot tumbuh subur. 

Memberikan Cahaya dan Suhu yang Tepat 

Kebanyakan sayuran berbuah seperti tomat dan paprika membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari. Agar sayuran berkembang, Anda memerlukan penilaian akurat. 

Baca juga: Apa Benar Air Gula Bisa Suburkan Tanaman? Ini Penjelasannya

Periksa lokasi setiap 30 menit sepanjang hari untuk memastikan berapa lama matahari langsung menyentuh tempat yang ingin diletakkan sayuran tersebut. Jika Anda tinggal di daerah beriklim panas, mungkin perlu menaungi tanaman saat terik pada siang hari agar tidak terlalu panas.

Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan wadah logam atau berwarna gelap karena bisa menjadi sangat panas dan memasak akar tanaman Anda. Di sisi lain, banyak sayuran tidak menyukai tanah yang dingin. 

Baca juga: Simak, Manfaat dan Tips Menanam Tanaman Secara Hidroponik

Jadi, jika tinggal di iklim sejuk, hindari meletakkan wadah di luar sepanjang waktu sampai Anda tahu suhunya akan benar-benar hangat. Untuk banyak tanaman, tanah harus bersuhu setidaknya 15,5 derajat Celsius. Anda bisa menggunakan termometer untuk mengetahui suhu tanah. 

Menyirami Sayuran 

Banyak tanaman sayuran seperti tomat membutuhkan banyak air. Namun, hindari menyiraminya terlalu berlebihan agar tanah tetap lembap, tapi tidak basah kuyup. Untuk mengetahui apakah tanaman Anda membutuhkan air, tempelkan jari ke tanah sekitar satu inci. Jika tanah terasa kering, tambahkan air. 

Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Lingkungan, ini Manfaat Menanam Pohon di Rumah

Jika Anda tidak yakin, tunggu dan periksa di hari selanjutnya. Pada puncak musim panas, Anda mungkin perlu menyiram setidaknya sekali atau terkadang dua kali sehari. Ini sering kali merupakan aspek pemeliharaan paling tinggi dan kritis saat merawat sayuran di dalam pot. 

Menggunakan Pot Tanah Berkualitas 

Tanah pot berkualitas tinggi penting untuk sayuran. Jangan gunakan tanah dari kebun karena akan memadat di dalam wadah dan tidak akan mengalirkan air dengan baik. Salah satu alasan berkebun dalam wadah sebagian besar untuk menghindari penanganan gulma dan penyakit yang ditularkan melalui tanah. Namun, jika menggunakan tanah kebun, Anda mungkin mendapat masalah tersebut di dalam pot. 

Baca juga: Penting Dilakukan, Kapan Harus Mengganti Tanah di Pot Tanaman?

Memberi Pupuk

Tanaman membutuhkan nutrisi untuk tumbuh subur. Pupuk adalah makanannya. Jika tanah Anda belum memiliki campuran pupuk, tambahkan beberapa kali selama musim tanam sesuai dengan petunjuk pada label.

Banyak orang mencampurkan pupuk organik granular ke dalam wadah sebelum menanam. Cara lain menambah nutrisi adalah membuat atau membeli kompos yang dapat membantu memberikan nutrisi pada tanaman. 

Baca juga: 5 Ide Unik Meletakkan Tanaman Gantung di Rumah

Menciptakan Drainase Optimal 

Drainase adalah kunci menjaga tanaman agar tidak tenggelam. Wadah yang digunakan harus mengeluarkan kelebihan air dari dasar sehingga tanaman tidak berada di tanah yang terlalu basah dan mengakibatkan busuk akar.

Harus ada satu lubang besar atau beberapa lubang kecil yang terletak di dasar wadah Anda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com