JAKARTA, KOMPAS.com — Tanaman Lamb's Ear atau tanaman telinga domba adalah tanaman unik berdaun tebal yang memiliki bulu halus di sepanjang tubuhnya, termasuk bagian daun dan batang.
Bentuknya yang besar dan turun ke bawah membuat tanaman ini mirip dengan telinga domba. Tanaman ini sangat menyukai matahari dan tahan kekeringan.
Tanaman yang berasal dari daerah Timur Tengah ini sering dianggap tanaman invasif di beberapa bagian Amerika Utara. Tanaman ini mudah dibiakkan baik dengan penyemaian sendiri maupun melalui batang merambat yang berakar di mana pun mereka bersentuhan dengan tanah.
Baca juga: Simak, Manfaat dan Tips Menanam Tanaman Secara Hidroponik
Berikut adalah cara merawat dan menumbuhkan tanaman telinga domba seperti dilansir dari The Spruce, Sabtu (24/4/2021).
Tanaman yang memiliki nama latin, stachys byzantina sangat mudah tumbuh di tanah yang kering sampai dengan kelembaban sedang di lokasi yang cerah, tetapi bisa menjadi sangat agresif di tanah yang terlalu subur.
Karena mereka menyebar dengan cepat, tanam dengan jarak sekitar 45 cm. Hindari menyiramnya secara berlebihan, dan jika daunnya mengecil di musim panas, cabutlah.
Jika batang berbunga muncul, kamu bisa memetiknya. Hal ini akan mendorong tanaman untuk tumbuh menyebar dengan dedaunan yang subur.
Baca juga: Lakukan Ini Segera Saat Membeli Tanaman Secara Online agar Tidak Layu
Bunganya tidak terlalu mencolok, dan tanaman ini biasanya ditanam untuk dinikmati keindahan daunnya.
Tumbuhkan telinga domba di bawah sinar matahari penuh di iklim yang lebih sejuk. Di daerah gurun dan lokasi dengan panas tinggi, ia bisa mendapat untung dari keteduhan sebagian. Kekurangan panas dan kekurangan air akan menghanguskan daun.
Bunga abadi ini tumbuh subur di tanah yang buruk yang memiliki drainase yang baik dan memiliki pH yang sedikit asam.
Perlakukan seperti halnya tanaman apa pun yang terkait dengan iklim Mediterania (banyak tumbuhan termasuk dalam kategori ini). Ubah tanah yang buruk dengan bahan organik untuk memperbaiki drainase sebelum tanam.