JAKARTA, KOMPAS.com - Tikus menjadi hama yang paling menggangu ketika keberadaannya di dalam rumah. Sebab, tak hanya menjadi hama pengganggu, mereka sering kali merusak serta memakan berbagai bahan makanan yang ada di dalam rumah.
Namun, terkadang pemilik rumah tidak mengetahui adanya tanda-tanda tikus di dalam rumahnya dan akhirnya menjadikan tikus tersebut semakin banyak.
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (24/4/2021), tanda-tanda tertentu juga dapat menunjukkan ukuran suatu populasi tikus. Jika tikus terlihat pada malam hari tetapi tidak pernah pada siang hari, populasinya mungkin tidak terlalu besar dan dapat dikendalikan dengan jebakan dan umpan.
Baca juga: Jangan Diracun, 5 Bahan Alami Ini Ampuh Usir Tikus
Jika Anda melihat tikus di siang hari, banyak kotoran segar, atau bekas gigitan baru, kemungkinan populasinya menjadi cukup besar dan mungkin memerlukan layanan profesional.
Berikut tanda-tanda yang menunjukkan jika ada tikus di dalam rumah Anda.
Jika ada tikus berada di dalam rumah, ada kotoran segar berwarna gelap dan lembap. Seiring bertambahnya usia, kotoran mengering dan menjadi tua serta abu-abu dan akan mudah hancur jika disentuh.
Kotoran paling mungkin ditemukan di dekat paket makanan, di laci atau lemari, di bawah wastafel, di area tersembunyi, dan di sepanjang jalur tikus itu.
Baca juga: Dua Cara Mengusir Tikus di Rumah dengan Peppermint
Anda akan menemukan jumlah kotoran tertinggi di tempat tikus bersarang atau mencari makan, jadi periksalah area di sekitar kotoran yang baru ditemukan untuk menentukan apakah masih ada infestasi aktif atau baru.
Berbeda dengan kotoran, bekas gigitan yang lebih baru akan berwarna lebih terang dan menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia. Ini akan sering ditemukan pada kemasan makanan atau struktur rumah itu sendiri.
Salah satu cara untuk menentukan usia adalah dengan membandingkan bekas gigitan yang baru saja Anda perhatikan dengan tanda pada bahan serupa yang Anda ketahui lebih tua.
Jika tanda yang baru ditemukan warnanya lebih terang, itu bisa menjadi indikasi infestasi berkelanjutan. Tanda tersebut juga dapat menunjukkan jika bekas gigitan lebih besar, dihasilkan oleh tikus yang lebih besar juga.
Kucing dan anjing dapat menjadi aktif dan bersemangat di area yang terdapat hewan pengerat ini. Ini adalah akibat dari bau tikus dan kemungkinan besar terjadi saat hewan pengerat baru saja memasuki suatu bangunan.
Jika Anda melihat hewan peliharaan Anda mengais di area yang sebelumnya tidak diminati, ambil senter dan periksa apakah ada tikus atau tikus di area tersebut.
Jika infestasi besar, Anda juga dapat mendeteksi bau apak yang terus berlanjut yang berasal dari area tersembunyi, yang menunjukkan infestasi aktif.
Baca juga: 5 Cara agar Tikus Tidak Bersarang di Dapur
Jika hewan pengerat saat ini aktif di atau di sekitar rumah Anda, jalurnya cenderung berbeda, dan semakin redup seiring berjalannya waktu. Anda mungkin melihat noda noda, jejak kaki, noda urin, atau kotoran.
Jika Anda mencurigai suatu daerah sering dikunjungi hewan pengerat, coba taruh selapis tipis tepung atau bedak bayi di sana. Jika hewan pengerat aktif, kemungkinan besar Anda akan melihat jejaknya di bubuk.
Hewan pengerat akan menggunakan bahan seperti kertas robek, kain, atau bahan tanaman kering untuk membuat sarangnya. Jika area ini ditemukan dan memiliki salah satu tanda kehadiran lainnya (kotoran segar, menggerogoti, bau, atau jejak), kemungkinan masih ada infestasi di rumah Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.