Faktor Kesehatan yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Makanan Kucing

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya memberikan tempat tinggal dan kasih sayang saja, namun memelihara kucing harus memberikan makanan yang tepat dan baik sehingga hewan peliharaan ini dapat hidup dengan sehat.

Namun, tak seperti terlihatnya, memilih makanan kucing merupakan hal tidak mudah.

Selain faktor nutrisi, fase pertumbuhan juga memengaruhi, misalnya anak kucing membutuhkan makanan yang lebih lunak, kucing dewasa harus memiliki gizi yang lebih baik, dan lain-lain.

Baca juga: Ternyata Memberi Makanan Kucing Tidak Boleh Asal, Ini Penjelasannya

Hal ini juga diungkapan oleh Diah Pawitri, seorang dokter hewan. Ia menjelaskan, ketika memilh makanan kucing, ada indikator kesehatan yang harus diperhatikan, hal ini untuk menentukan makanan terbaik untuk kucing tersebut.

"Kucing yang sehat akan memenuhi indikator kesehatan seputar pencernaan, sistem imun, perkembangan otak, otot, gigi, saluran kemih, berat badan dan perawatan hairball. Untuk sistem pencernaan yang sehat, makanan harus mengandung fiber untuk mendukung bakteri normal usus," jelas Diah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/4/2021). 

Mengenai sistem imun, adanya antioksidan seperti Vitamin E dalam pakan sangat penting untuk peningkatan imunitas. Perkembangan otak yang baik juga krusial terutama untuk menutrisi perkembangan anak kucing di tahun-tahun pertama kehidupan mereka.

Selanjutnya, penting juga bagi kucing dalam semua tahap kehidupannya untuk mempertahankan otot, gigi, saluran kemih dan berat badan yang sehat.

Baca juga: Karpet Dikencingi Anjing atau Kucing? Begini Cara Membersihkannya

Untuk otot yang kuat, makanan yang baik harus diformulasikan dengan sumber-sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung L-Karnitin dan taurin.

Gigi yang sehat didukung oleh bentuk kibble yang sesuai dan renyah untuk mengurangi pembentukan plak dan tartar, serta menjaga flora normal mulut.

Terutama untuk kucing dewasa, pemilik kucing bisa mencari makanan yang mengandung kebutuhan kesehatan ini secara menyeluruh.

Kesehatan saluran kemih dapat djiaga dengan pH makanan yang tidak terlalu asam maupun basa, dan mengandung antioksidan untuk mengurangi radikal bebas.

SHUTTERSTOCK/DENIS VAL Ilustrasi kucing sedang makan.

Selain itu, menjaga berat badan kucing menjadi penting, terutama untuk kucing di dalam ruang agar kucing senantiasa gesit dan mempunyai berat badan yang sehat.

Hal ini sangat bergantung pada keseimbangan kandungan pakan untuk membantu kucing mencapai berat badan yang sehat secara bertahap. 

"Terakhir, seperti kita ketahui, kucing sangat suka “mandi kucing” dengan menjilat bulunya. Keadaan ini sering menyebabkan bergumpalnya rambut di lambung yang diistilahkan sebagai hairball. Untuk perawatan dan mengurangi hairball, kandungan digestik fiber dan campuran serat dalam makanan harus disesuaikan, termasuk adanya bubur bit juga. Makanan yang dipilih sebaiknya mencakupi semua kebutuhan nutrisi ini secara seimbang dan sesuai kebutuhan kucing," tutup Diah.