JAKARTA, KOMPAS.com — Menanam kaktus memang gampang-gampang susah. Beberapa orang menyebut merawat kaktus adalah hal mudah karena sifatnya yang kuat. Namun, kaktus kecil yang biasa kita dapat dari sovenir pernikahan tak selamanya bisa bertahan dan hidup subur.
Bagi kamu yang baru membeli atau mendapat hadiah kaktus mini, berikut tips merawat kaktus mini agar tetap hidup dan tumbuh subur dilansir dari laman Livabl, Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Tak Hanya Jadi Hiasan, Ini Manfaat Kaktus dalam Kehidupan Kita
Semua jenis kaktus dan succulents atau sukulen mampu beradaptasi dengan lingkungan kering. Kedua tanaman hias ini dapat mentoleransi sinar matahari penuh. Kaktus biasa hidup di gurun, tempat yang sering tidak mendapat hujan, sehingga dapat menghemat air dengan menyimpannya di dalam tubuh.
Bukan masalah besar jika kamu tidak menyiramnya setiap hari. Sebab, kaktus juga dapat hidup di tanah kering. Namun, jika kamu hampir tidak pernah menyiramnya, kaktus akan menarik cadangan air dari tubuh. Bila hal itu terus terjadi, kaktus tidak dapat tumbuh subur, bahkan mati.
Baca juga: Tak Hanya Jadi Hiasan, Ini Manfaat Kaktus dalam Kehidupan Kita
Untuk itu, rutin mengecek tanaman minimal tiga hari sekali guna memastikan apakah kaktus butuh disiram atau tidak.
Kaktus dan succulents menyukai cahaya. Keduanya mampu beradaptasi di gurun yang hampir tidak ada tempat teduh. Jadi, berikan mereka banyak cahaya terang. Idealnya, tempatkan di jendela yang menghadap ke arah selatan atau barat. Di tempat tersebut, mereka akan terkena cahaya matahari lebih banyak. Pastikan mereka terkena matahari setidaknya enam jam per hari.
Namun, untuk succulents yang baru ditanam, kamu perlu hati-hati menjemurnya karena bisa hangus di bawah sinar matahari langsung. Karena itu, letakkan succulents pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung seperti di jendela yang menghadap ke selatan dengan tirai tipis di atasnya.
Baca juga: Tips Memulai Taman Kaktus dan Cara Mudah Merawatnya
Wadah atau pot kaktus harus memiliki lubang drainase untuk memungkinkan kelebihan air keluar. Ingat, succulents dan kaktus tidak suka terlalu basah dan tergenang air. Hal ini bisa menyebabkan batangnya membusuk.
Menyiram dengan botol semprot dapat menyebabkan akar rapuh dan jamur pada daun. Untuk menyiramnya, siram air ke tanah, bukan daun. Saat kamu melihat tanah dalam keadaan kering, rendam hingga air mengalir keluar dari lubang drainase di dasar pot.
Baca juga: Mengapa Kaktus Berubah Warna Jadi Kecokelatan? Ternyata Ini Sebabnya
Jangan tertipu oleh perawakannya yang tampak tidak mengintimidasi. Kaktus yang berada dalam pot berdiameter 10 sentimeter atau kurang—seukuran cangkir kopi atau lebih kecil—akan lebih sulit bertahan hidup daripada kaktus di wadah yang lebih besar.
Hal ini karena jumlah tanah yang terbatas. Kaktus di pot kecil mengering jauh lebih cepat dibanding kaktus yang hidup di pot lebih besar.
Jika kamu meletakkan sukulen kecil di jendela saat musim kemarau atau panas, tanah kemungkinan besar akan mengering dalam hitungan hari. Jangan percaya siapa pun yang berkata, "Kamu hanya perlu menyiraminya sebulan sekali."
Cara terbaik mengetahui apakah tanaman perlu disiram adalah menyentuh bagian atas tanah. Bila kering, saatnya menyiram tanaman.
Baca juga: 4 Cara Merawat Kaktus di Dalam Ruangan agar Tidak Busuk dan Mati
Jangan pernah menanam sukulen di tanah yang biasa digunakan untuk tanaman tropos. Tanaman sukulen dan kaktus membutuhkan tanah yang mengalirkan air dengan cepat, bukan menahannya. Cari media tanam untuk kaktus dan sukulen atau kamu dapat membuatnya sendiri dengan memastikan tanah dicampur dengan pasir, batu apung, atau perlit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.