Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2021, 10:04 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memberi makan kucing peliharaan secara rutin adalah kewajiban bagi setiap pemiliknya, guna memastikan sahabat berbulunya tetap hidup dan tumbuh lebih besar.

Namun, untuk urusan memberi makan kucing peliharaan, pemilik kucing dihadapkan kepada dua jenis makanan kucing yang tersedia di pasaran, yakni makanan basah dan kering.

Umumnya, makanan basah untuk kucing tersedia dalam kemasan kaleng dan sachet, sementara makanan kering terbungkus dalam kemasan plastik atau kotak karton.

Baca juga: Alasan Mengapa Kucing Mengejar Ekornya Sendiri

Akan tetapi, dari dua jenis pilihan makanan kucing ini, tidak sedikit pemilik kucing malah menjadi bingung untuk memilih mana yang terbaik untuk kucingnya.

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari makanan basah maupun kering untuk kucing? Manakah yang lebih direkomendasikan?

Terkait hal ini, Diah Pawitri, seorang dokter hewan, memberikan penjelasannya ketika diwawancara Kompas.com baru-baru ini.

Diah menuturkan bahwa banyak sekali perbincangan seputar makanan kering dan basah.

Baca juga: Apakah Kucing Menyayangi Pemiliknya? Begini Cara Mengetahuinya

Menurutnya sebagian orang beranggapan bahwa makanan kering lebih mudah dicerna dari makanan basah dan lebih baik karena lebih bernutrisi.

Selain itu ada juga yang beranggapan bahwa makanan basah sama seperti “makanan cepat saji” untuk kucing dan penuh lemak.

"Sebelum membuat keputusan untuk kucing kita, kita harus mengenal terlebih dahulu beberapa perbedaan antara makanan basah dan kering," kata Diah dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021). 

Kelebihan dari memberikan makanan basah adalah membuat kucing tidak kekurangan cairan, karena makanan basah dikatakan Diah mengandung kadar air lebih tinggi.

 

Ilustrasi makanan kucing. PIXABAY/OUTSIDECLICK Ilustrasi makanan kucing.

Lalu, ketimbang makanan kering, makanan basah juga biasanya lebih disukai kucing dari segi rasa, tekstur, dan bau

"Makanan basah juga sangat membantu kucing yang memiliki masalah dengan ginjal," ungkap Diah.

Akan tetapi, kekurangan dari makanan basah adalah penyimpanan dan penyajiannya lebih repot setelah dibuka. Selain itu, makanan basah juga mudah menyebabkan karang gigi.

Sementara, makanan kering dikatakan Diah cenderung lebih mendukung kesehatan gigi kucing dan lebih mudah untuk disimpan.

Baca juga: 6 Hal yang Membuat Kucing Kesal, Apa Saja?

Sayangnya, makanan kering yang mengandung zat pengawet terkadang dapat mengurangi efisiensi penyerapan nutrisi bagi kucing.

Diah menuturkan bahwa pada akhirnya, semuanya sangat bergantung pada kualitas makanan.

"Makanan kucing yang dipilih harus menyediakan kebutuhan nutrisi untuk si kucing secara lengkap dan dengan tunjangan kalori yang tepat untuk umur, jenis, aktivitas serta tempat tinggalnya, terlepas dari makanan itu kering atau basah," pungkas Diah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com