JAKARTA, KOMPAS.com - Keramik kamar mandi sangat rentan terhadap noda dan kerusakan akibat air. Terlebih lagi sisa-sisa sabun yang menempel di nat keramik kamar mandi sehingga membuat keramik semakin kotor.
Dilansir dari The Spruce, Jumat (16/4/2021), keramik kamar mandi bisa terlihat selalu bersih, namun harus ada perawatan yang tepat. Jika tidak rutin dibersihkan, nat dapat bernoda, berjamur, bahkan pencah-pecah.
Dan ketika keramik mulai retak, air dapat merembes ke balik keramik dan menyebabkan kerusakan besar.
Baca juga: Rahasia Menjaga Kamar Mandi Tetap Bersih Sepanjang Waktu
Hal yang perlu diingat adalah menjaga kebersihan kerami kamar mandi dapat perpanjang umurnya, dan hindari penggantian keramik yang membuang-buang waktu dan biaya.
Lantas, bagaimana caranya agar keramik kamar mandi tampak selalu bersih? Berikut ulasannya.
Rutinitas menyeka dan menyemprot setiap hari setelah mandi sangat penting untuk menjaga keramik tetap bersih dan mencegah noda dan kerusakan dini. Tentu, ini mungkin tampak sedikit memakan waktu, tetapi itu akan menghemat banyak pekerjaan dalam jangka panjang.
Rutinitas harian ini akan membuat mandi atau mandi Anda tetap bersih setiap hari dan akan mengurangi waktu yang Anda perlukan untuk menggosok. Tetapi itu tidak berarti Anda lolos dari perawatan mingguan.
Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Kecoak Bersarang di Kamar Mandi
Meskipun Anda akan menjaga dinding dan keramik Anda lebih bersih dengan rutinitas harian, Anda tetap harus membersihkan shower atau bak mandi Anda setidaknya setiap minggu (atau paling buruk, setiap dua minggu).
Terlepas dari upaya Anda sehari-hari, minyak tubuh dan buih sabun masih akan menempel di permukaan.
Jadi, setiap minggu atau dua minggu sekali, bersihkan nat keramik kamar mandi dengan air dan pasta soda kue. Gosokkan di keramik dengan sikat gigi bekas dan bilas dengan air jernih.
Jika keramik Anda tampak lebih bernoda dari biasanya, gunakan hidrogen peroksida sebagai pengganti air.