Kapur barus
Kapur barus atau napthalene maupun kamper adalah bahan yang umum ditemukan di banyak produk pengusir hama serangga komersial.
Produk ini bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pengusir ular. Bau kapur barus mengganggu ular tanpa membahayakan mereka.
Tempatkan kapur barus di lubang, retakan, celah, atau area lain di sekitar rumahmu di mana ular mungkin bisa masuk dari sana.
Satu peringatan untuk menggunakan kapur barus adalah bisa menjadi racun dan fatal bagi anak-anak atau hewan peliharaanmu jika tertelan.
Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Kecoak Bersarang di Kamar Mandi
Jadi berhati-hatilah atau hindari menggunakannya jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak-anak di rumahmu.
Belerang
Bubuk belerang adalah pilihan yang bagus untuk mengusir ular. Tempatkan bubuk belerang di sekitar rumah dan furniturmu. Begitu ular melintas di atasnya, kulit mereka akan teriritasi sehingga tidak akan kembali.
Belerang mengeluarkan bau yang kuat jadi pertimbangkan untuk memakai masker yang menutupi hidung dan mulutmi saat mengaplikasikannya.
Minyak cengkih dan kayu manis
Minyak cengkeh dan kayu manis adalah pengusir ular yang efektif. Ini harus dicampur bersama dalam botol semprot dan disemprotkan langsung pada ular untuk efek maksimal.
Baca juga: 6 Cara Membasmi Tikus di Pekarangan Rumah, Tanpa Racun dan Perangkap
Berhati-hatilah karena ular sering kali berlari berlawanan arah dengan semprotan. Campuran ini juga dapat digunakan dalam diffuser di dalam ruangan sebagai fumigan juga
Bawang putih dan bawang merah
Asam sulfonat dalam bawang putih dan bawang merah (bahan kimia yang membuat kita menangis saat memotong bawang) mengusir ular.
Campur bawang merah dan bawang putih dengan garam batu dan taburkan di sekitar rumah dan halamanmu untuk efektivitas.
Kamu juga bisa memasukkan bawang putih ke dalam minyak esensial apa pun dan menggunakannya untuk mengasapi kasau, ruang bawah tanah, dan tempat-tempat lain yang sulit dijangkau.