6 Tanaman yang Tidak Disukai Kucing di Pekarangan Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan, sehingga merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler. Selain itu, kucing liar pun kadang menghampiri rumah kita, hanya sekadar lewat atau kerap "menumpang istirahat."

Namun demikian, seringkali baik kucing peliharaan maupun kucing liar menggali atau menginjak tanaman di pekarangan rumah. Ini membuat tanaman rusak dan tidak sedap dipandang.

Sebagai solusinya, Anda bisa menanam sejumlah tanaman yang tidak disukai kucing di pekarangan rumah. Meskipun tidak ada jaminan bahwa tanaman ini akan berhasil mengusir kucing dari pekarangan rumah, namun tak ada salahnya mencoba.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Demam? Ini Penjelasan dan Cara Menanganinya

PIXABAY/RITAE Ilustrasi bunga geranium (Pelargonium).

Tanaman ini beberapa di antaranya memiliki aroma kuat yang mungkin disukai manusia, namun dibenci oleh kucing.

Dilansir Tips Bulletin, Jumat (16/4/2021), berikut beberapa tanaman yang dibenci kucing di pekarangan rumah.

1. Geranium (Pelargonium)

Geranium adalah pilihan yang sangat baik jika Anda mencari pengusir kucing alami yang juga menambah warna pada lanskap pekarangan rumah.

Bagi manusia, tanaman taman ini mengeluarkan bau yang menyenangkan, tetapi kebanyakan kucing menganggapnya tidak enak untuk indera penciumannya.

Geranium merupakan tanaman luar ruangan, tetapi juga cocok ditempatkan di dalam rumah sebagai tanaman hias indoor. Dengan perawatan yang cukup, bunga geranium terus mekar selama cuaca sejuk.

Baca juga: Kucing Minum Berlebihan? Hati-hati Tanda Berbagai Penyakit

Saat merawat geranium, penting untuk menyiram sedikit dan hanya menyiram saat daun mulai layu. Potong daun tua yang mati saat pertumbuhan daun baru muncul.

Sebelum menyiram, biarkan tanah mengering dan kurangi penyiraman di cuaca dingin, tetapi tidak cukup untuk membiarkan akar mengering.

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi tanaman lavender di pot.

2. Lavender (Lavandula)

Meskipun sebagian besar kita menyukai aroma lavender, lavender tidak menjadi favorit di antara kucing karena alasan tertentu. Dengan demikian, lavender adalah pilihan yang sangat baik sebagai tanaman untuk mengusir kucing.

Lavender bukan hanya pengusir kucing yang baik, namun juga mampu mengusir serangga. Saat digunakan untuk menjauhkan kucing dari pekarangan rumah, yang terbaik adalah menanamnya dalam barisan.

Baca juga: Inilah 10 Bunga Tercantik di Dunia

Satu masalah yang akan Anda hadapi dengan lavender adalah banyaknya pilihan yang tersedia. Meskipun semuanya membantu mencegah kucing masuk, varietas yang lebih tinggi adalah yang paling efektif.

Kucing adalah pelompat, tetapi jika semak menghalangi pandangan mereka seperti tanaman lavender yang lebih tinggi, mereka tidak akan terlalu penasaran. Menanam lavender di sepanjang perbatasan dinding pagar juga membantu mengusir kucing.

SHUTTERSTOCK/ANTIGONI LEKKA Ilustrasi tanaman rosemary di dalam pot.

3. Rosemary (Rosmarinus officinalis)

Rosemary tidak hanya membantu mengusir kucing dari pekarangan rumah, tetapi juga sangat berguna dalam memasak.

Saat menanam rosemary, perlu diingat bahwa tanaman ini lebih menyukai iklim yang kering dan relatif hangat, serta tidak tumbuh dengan baik di tanah yang basah atau suhu dingin.

Baca juga: 7 Jenis Bunga Matahari yang Cantik dan Dapat Ditanam di Rumah

Gunakan kompos berkualitas tinggi dengan pH 7 karena tanaman ini lebih menyukai tanah yang netral daripada basa.

Menanam lavender di dalam pot di sepanjang teras atau di dekat hamparan bunga juga dapat membantu mengusir kucing, karena baunya yang menyengat.

PIXABAY/LEOLEOBOBEO Ilustrasi citronella.

4. Citronella (Pelargonium graveolens citrosa)

Selain berguna sebagai bahan masakan dan membantu mengusir nyamuk, citronella juga berfungsi untuk membantu mengusir kucing.

Citronella adalah geranium yang mengeluarkan aroma seperti jeruk yang disukai manusia, tetapi kucing, nyamuk, dan serangga lainnya tidak suka.

Citronella bekerja di hamparan tanah atau pot yang ditempatkan di seluruh teras dan di sepanjang jalan setapak.

Baca juga: Apakah Kucing Menyembunyikan Rasa Sakit? Ini Tanda-tandanya

Jangan memupuk tanaman ini secara berlebihan, karena nitrogen yang berlebihan mengurangi aroma daun. Perlu diperhatikan, sereh adalah tanaman yang rapuh dan tidak tumbuh dengan baik di iklim dingin.

SHUTTERSTOCK/MARIE SHARK Ilustrasi tanaman serai.

5. Serai (Cymbopogon)

Serai tumbuh tinggi, rumpun berumput dan mencapai ketinggian hingga 1,5 meter. Penampakan tumbuhan tropis ini mirip dengan rerumputan hias.

Sebagai tanaman herbal, serai menawarkan banyak sekali khasiat, salah satunya adalah kemampuan mengusir kucing dan hama lainnya dengan aroma buah lemon-citrus yang khas.

Jangan pernah menanam serai di tanah basah. Karena merupakan tanaman tropis, ia menikmati kelembaban tetapi akan cepat mati jika dibiarkan di tanah yang memungkinkan air menggenang.

Baca juga: Mengenal Bunga Marigold, dari Sejarah hingga Cahaya yang Dibutuhkan

Saat menanam serai, pilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh.

Sebagai tanaman tropis, serai membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik dengan kelembaban yang stabil untuk memastikan akarnya tidak mengering.

Saat menanam dalam pot, pilih pot berukuran setidaknya berukuran 12 inci dan gunakan tanah pot berkualitas tinggi.

FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi tanaman pennyroyal.

6. Pennyroyal (Mentha pulegium)

Sebagai anggota terkecil dari keluarga mint, Pennyroyal bukan hanya tanaman yang bisa mengusir kucing, namun juga mengusir berbagai serangga.

Baca juga: 8 Bunga Ini Beracun, Bahkan Bisa Sebabkan Kematian

Dalam bentuk ekstrak, tanaman ini sering digunakan dalam teh. Tanaman Pennyroyal baru bekerja dengan baik sebagai tanaman pembatas dinding pagar untuk pengusir kucing.

Tanaman ini menikmati sinar matahari penuh tetapi dapat mentolerir naungan parsial.