Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 07:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang menanam cabai di rumah tentu ingin agar tanaman cabai rajin berbuah dan tumbuh dengan sehat. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan nutrisi untuk tanaman cabai dengan baik.

Agar tanaman cabai rajin berbuah dan sehat, Anda tidak perlu memberi produk nutrisi atau pupuk buatan yang dijual di pasaran. Anda bisa menggunakan bahan yang ada di dapur.

Dilansir dari Balcony Garden Web, Senin (12/4/2021), Anda bisa menggunakan garam epsom untuk membuat tanaman cabai rajin berbuah dan bebas penyakit. Garam epsom dapat digunakan baik untuk tanaman cabai yang ditanam di tanah atau pot.

Baca juga: Kenapa Ujung Buah Cabai Membusuk? Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kegunaan garam untuk tanaman cabai

Ilustrasi garam epsom.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi garam epsom.

Untuk menumbuhkan tanaman cabai terbaik, berikan sinar matahari penuh, tanah agak lembab, dan tanah pot yang subur dengan kompos.

Bahkan jika Anda memupuk dengan benar dan merawat tanaman Anda dengan benar, seperti tomat, defisiensi magnesium dan sulfur sangat umum terjadi pada tanaman cabai, terutama pada tanaman dalam pot.

Daun kecil dan keriting, daun menguning, pertumbuhan lambat, dan buah cabai yang lebih kecil dari biasanya atau buah yang matang terlambat, hasil yang rendah adalah gejala utamanya.

Gunakan garam epsom untuk menumbuhkan tanaman cabai yang lezat, produktif, dan bebas penyakit.

Baca juga: Tips Peremajaan Tanaman Cabai agar Kembali Produktif

Setelah tiga unsur tumbuhan terpenting, yakni NPK (Nitrogen-Fosfor-Kalium) yang paling dibutuhkan tumbuhan, magnesium dan sulfur bersama dengan kalsium dianggap sebagai unsur tumbuhan esensial sekunder.

 

Garam epsom adalah magnesium sulfat terhidrasi. Garam ini mengandung 10 persen magnesium dan 13 persen sulfur.

Magnesium meningkatkan retensi air, membantu asupan nutrisi yang lebih baik, dan yang terpenting dalam pembentukan klorofil. Sulfur juga berperan dalam pengembangan klorofil, dalam fotosintesis dan meningkatkan pertumbuhan tanaman dan ketahanannya terhadap penyakit.

Menjadi sumber terbaik dari kedua elemen tersebut, garam epsom untuk tanaman cabai sangat efektif.

Baca juga: Tanaman Cabai Tidak Berbuah? Ini Penyebabnya

Ilustrasi tanaman cabai di dalam pot. PIXABAY/LEELUU Ilustrasi tanaman cabai di dalam pot.

Penerapannya mengurangi pertumbuhan yang lambat, membuat tanaman cabai lebih sehat, lebih berkilau dan lebih hijau dari sebelumnya karena peningkatan produksi klorofil, dan menginduksi buah yang lebih besar dan lebih enak.

Cara menggunakan garam epsom untuk tanaman cabai

Ada setidaknya empat cara menggunakan garam epsom untuk tanaman cabai agar rajin berbuah dan tetap sehat, berikut penjelasannya.

1. Sebelum menanam

Sebelum menanam tanaman cabai di wadah atau pot yang diinginkan, tambahkan satu atau dua sendok makan garam epsom di setiap lubang, lalu tambahkan lapisan tanah di atasnya untuk menghindari kontak langsung garam dengan akar.

Anda juga bisa melakukan hal yang sama saat menanam benih. Garam akan meningkatkan perkecambahan dan mempromosikan awal yang sehat.

Baca juga: Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Cabai dan Cara Mengatasinya

2. Semprotan daun

Isi botol semprot dengan satu liter air dan tambahkan dua sendok makan garam epsom, kocok rata. Oleskan cairan langsung ke daun, basahi dedaunan tanaman cabai Anda.

 

Gantikan penyiraman biasa dengan semprotan daun ini sebulan sekali.

3. Penyiraman

Larutkan 1 sendok makan garam epsom dalam satu galon air. Siram dengan larutan ini sampai mulai keluar dari dasar.

Anda dapat melakukan ini dalam interval setiap 3 hingga 4 minggu.

4. Taburan

Taburkan satu sendok makan garam epsom per 60 cm tinggi tanaman di sekitar pangkal tanaman setiap 4-5 minggu. Mulailah lengkapi tanaman dengan garam epsom begitu daun mulai muncul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com