JAKARTA, KOMPAS.com — Kebanyakan orang membeli bonsai saat sudah jadi dan sudah berbentuk bonsai.
Padahal, membentuk dan merawat bonsai adalah hal yang mengasyikkan untuk dilakukan.
Bonsai adalah seni yang telah dipelajari dan disempurnakan selama berabad-abad, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan sendiri di rumah.
Baca juga: 5 Manfaat Menambahkan Bonsai ke Dalam Rumah
Dengan sedikit panduan, sangat mungkin mampu menumbuhkan pohon bonsai sendiri. Pastikan kamu memilih spesies pohon yang sesuai dengan iklim di daerahmu dan berpegang pada pedoman perawatan dasar untuk tanaman bonsai
Berikut adalah beberapa tips untuk pemula yang baru ingin menanam bonsai di rumah, seperti dilansir dari laman Bonsai Empire, Minggu (4/4/2021).
Langkah pertama adalah mencari tahu spesies pohon mana yang sesuai dengan kebutuhan, iklim, dan keadaan lingkunganmu. Apakah kamu lebih suka menyimpan pohon di dalam ruangan atau di luar ruangan akan berdampak besar pada pilihan.
Menanam bonsai di dalam ruangan membatasi pilihanmu pada pohon subtropis yang dapat bertahan hidup di dalam ruangan. Sedangkan menanam bonsai di luar ruangan memberimu lebih banyak pilihan untuk dipilih.
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Meletakkan Tanaman Bonsai di Rumah
Sebagian besar pohon non-tropis sangat cocok untuk tumbuh di luar ruangan, asalkan terlindung dari sinar matahari yang intens atau suhu yang terlalu dingin.
Selanjutnya, kamu bisa membeli pohon yang ingin kamu bonsai di toko online atau di toko tanaman. Kamu dapat memilih dari berbagai jenis pohon yang datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi harganya mahal, terutama yang lebih tua.
Namun, agar lebih murah, belilah tanaman yang belum dibonsai atua masih dalam bentuk bibit.
Metode yang lebih murah dan sangat lambat adalah menanam pohon Anda sendiri dengan menggunakan biji atau stek. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun sebelum pohon muda dapat ditata.
Sekarang setelah kamu membeli atau membudidayakan pohon, mari mulai membentuk dan menatanya.
Ini adalah bagian yang kreatif dan menyenangkan dalam menumbuhkan Bonsai, tetapi juga merupakan bagian yang paling menantang.
Meskipun membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menguasai dan menyempurnakan teknik seperti pemangkasan dan perkabelan untuk menjaga pohon tetap miniatur, beberapa dasar dapat dipelajari dengan mudah.
Kamu bisa memulai dengan dasar-dasar pemangkasan dan pengikatan, tetapi pastikan untuk membaca bagian "gaya" untuk informasi yang lebih detail.
Baca juga: Simak, Cara Membuat Bonsai Kelapa
Bonsai bukanlah perlombaan, juga bukan tujuan. Ini adalah perjalanan yang tidak pernah berakhir.
Mari kita mulai dengan satu teknik terpenting untuk Bonsai, pemangkasan. Pemangkasan adalah praktik penting yang digunakan untuk membentuk pohon dan menjadikannya miniatur.
Tujuannya adalah untuk membuat bonsai yang secara akurat mereplikasi versi miniatur pohon skala penuh di lingkungan alaminya. Pastikan untuk membeli pemotong berbentuk cekung yang bagus saat memangkas cabang yang tebal.
Pemotong yang cekung akan menciptakan lebih banyak luka berlubang yang sembuh jauh lebih baik daripada yang dibuat oleh pemotong standar.
Baca juga: 5 Tanaman Hias Populer Ini Ternyata Perawatannya Sulit, Apa Saja?
Berikut adalah contoh cabang yang harus dipotong terlebih dahulu:
Teknik penting lainnya untuk membentuk pohon bonsai adalah kabe pengikatl. Dengan membungkus aluminium yang dianodisasi secara hati-hati, atau tembaga yang dianil, di sekitar cabang-cabang kamu dapat membengkokkan dan membentuknya sesuai keinginan, setidaknya sampai batas tertentu.
Pengkabelan dapat diterapkan sepanjang tahun, tetapi pastikan untuk segera melepas kabel sebelum mulai menggali ke cabang yang tumbuh lebih tebal.
Pemeliharaan dan perawatan adalah bagian penting dari menumbuhkan pohon bonsai. Meskipun setiap spesies pohon memiliki pedoman perawatan khusus, pastikan untuk mengidentifikasi bonsai sesuai instruksi.
Berapa banyak dan dengan frekuensi penyiraman bonsai tergantung pada berbagai faktor, seperti spesies pohon, ukuran pot, campuran tanah, dan iklim. Karena bonsai biasanya ditanam di pot kecil, mereka cenderung mengering dengan cukup cepat, jadi penting untuk menyirami bonsai secara teratur.
Namun, penyiraman berlebihan dapat menyebabkan busuk akar, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian sebagian besar bonsai.
Memilih campuran tanah yang tepat untuk nonsai dan menanam kembali secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan pohon.
Baca juga: 8 Tanaman Herbal yang Harum, Cocok di Pekarangan atau di Dalam Rumah
Kebanyakan bonsai perlu diganti potnya setiap dua tahun untuk memastikan pohon tidak terikat pot, yang membuatnya lebih sulit untuk menyerap dan menyimpan air.
Aturan penting untuk menyiram adalah dengan memperhatikan pohon dan tanah dan air bila perlu, daripada menyiram sekali sehari, atau sesuai jadwal. Sirami bonsai secara menyeluruh untuk memastikan tanah menyerap air dengan benar.
Selain penyiraman dan direpoting, pemupukan merupakan hal penting lainnya yang harus diperhatikan.
Pot kecil dengan sedikit ruang membatasi penyimpanan air dan nutrisi. Pemupukan secara teratur di musim tanam pohon adalah kunci untuk memastikan pohon tetap sehat dan tumbuh subur.
Baca juga: Benarkah Micin Tidak Baik Sebagai Pupuk Tanaman Aglonema?
Sekali lagi, jumlah dan frekuensi pemupukan bonsai tergantung pada spesies pohon yang kamu miliki. Namun dalam hal ini, merek atau jenis pupuk yang kamu pilih tidak akan berpengaruh besar pada tanaman.
Kamu bisa menggunakan pupuk padat atau cair selama kamu bisa memastikan untuk menerapkan takaran yang tepat.
Menempatkan pohon luar ruangan di dalam, atau sebaliknya dapat menyebabkan kematian pada bonsai. Sebelum membeli atau membudidayakan, kamu harus memutuskan di mana akan menempatkan pohon.
Pohon sub-tropis akan tumbuh dengan baik di dalam ruangan, meskipun umumnya membutuhkan banyak cahaya dan kelembapan yang relatif tinggi. Mereka hanya bisa ditanam di luar ruangan jika kamu tinggal di suatu tempat dengan iklim yang cukup hangat.
Jika kamu lebih tertarik pada pohon luar ruangan, yang terbaik adalah memilih pohon yang asli dari lingkungan tempat tingggalmu.
Terakhir, jangan lelah mencari informasi untuk melengkapo pengetahuanmu tentang tanaman bonsai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.