Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2021, 17:53 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain membuat ruangan lebih sejuk, AC juga dapat menghilangkan kelembaban yang ramah akan jamur serta menyaring alergen sebelum masuk ke dalam ruangan. Oleh karena itu, AC menjadi salah satu peralatan yang paling sering digunakan.

Namun, seperti yang dilansir dari Compact Appliance, Selasa (30/3/2021), ada beberapa masalah yang terjadi pada alat elektronik ini salah satunya adalah bau tak sedap yang berasal dari unit AC.

Masalah bau tidak selalu berarti biaya perbaikannya akan mahal. Bisa jadi filter udara kotor atau kondensasi yang telah menciptakan jamur dalam kesatuan.

Baca juga: 5 Tanda AC Harus Diganti

Saat memecahkan masalah bau, gunakan juga indra Anda yang lain. Dengarkan apakah ada benturan atau ketukan.

Cari air berlebih di tanah atau cairan lain. Sering kali, baunya tidak berbahaya, hanya menunjukkan bahwa sistem Anda perlu diservis.

Namun, beberapa bau, seperti telur busuk atau gas lebih serius. Jika Anda mengalami listrik, bau terbakar, atau bau gas, matikan unit dan segera hubungi teknisi AC.

Berikut adalah lima bau AC yang umum dan indikasinya.

Baca juga: 8 Cara Menjaga Rumah Tetap Sejuk Meski Tanpa AC

Bau listrik

Jika unit AC Anda berbau listrik kemungkinan penyebabnya adalah terlalu panas. Matikan unit Anda sebelum mencoba mendiagnosis masalah.

Pertama, periksa filter udara untuk melihat apakah sangat kotor karena dapat membatasi aliran udara dan membuat pemanas resistansi listrik menjadi terlalu panas. Jika ini bukan masalah filter udara, pastikan listrik dimatikan di sakelar utama.

Teknisi AC profesional perlu memeriksa masalah dan melakukan perbaikan. Bau listrik biasanya merupakan masalah di dalam motor atau kabel.

Mencoba memperbaiki salah satu item ini dapat menyebabkan kerusakan parah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com