Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2021, 12:58 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

 

Handuk tidak sebagai penyerap

Jika handuk Anda tidak menyerap seperti dulu, penyebabnya adalah penumpukan pelembut kain. Kebanyakan pelembut kain menggunakan bahan yang melapisi serat agar terasa lebih lembut.

Bahan kimia yang membuat handuk halus saat disentuh juga dapat mengusir air.

Untuk membuat handuk tersebut berfungsi kembali, cuci dengan air panas dengan deterjen yang kuat dan tambahkan satu cangkir cuka putih suling ke siklus bilas. Cuka akan membantu menghilangkan penumpukan residu dan membuat handuk Anda lembut secara alami.

 

Baca juga: Cara Mencuci Handuk agar Tetap Lembut dan Segar

Saat membeli handuk, carilah 100 persen kapas combed atau ring-spun. Handuk ini akan lebih menyerap dan tahan lama dibandingkan handuk lainnya.

Noda Abu-abu

Jika lingkaran abu-abu misterius muncul di handuk Anda dan bukan di seprai lain, itu adalah sabun yang tersisa saat proses pencucian. Merek tertentu, terutama sabun "alami", sabun mandi atau sabun cair, bereaksi dengan beberapa jenis air dan meninggalkan residu pada handuk.

Untuk menghilangkan noda, buat pasta dari deterjen bubuk dan sedikit air lalu oleskan ke area yang bernoda. Biarkan bekerja minimal 15 menit lalu cuci dengan air panas seperti biasa.

Handuk Kaku 

Jika Anda memiliki air sadah dan tidak menggunakan sistem pelembut air, air Anda dapat menyebabkan timbunan mineral menumpuk di serat handuk.

Baca juga: Cara Mencuci Handuk agar Tetap Bersih dan Tahan Lama

Untuk membuatnya lembut kembali, cuci handuk dengan siklus air panas dengan satu cangkir amonia rumah tangga. Jangan menambahkan apapun. Menggabungkan produk lain dengan amonia dapat menyebabkan asap beracun.

Jika Anda tidak tinggal di daerah dengan air sadah, hal tersebut disebabkan oleh sisa deterjen yang menumpuk dan produk cucian lainnya (pelembut kain).

Sekali lagi, cuci handuk dengan pengaturan air panas tetapi jangan tambahkan deterjen. Pastikan Anda tidak membebani mesin cuci secara berlebihan sehingga ada banyak air untuk mengangkat dan membuang residu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
5 Penyebab Kucing Takut Air

5 Penyebab Kucing Takut Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com