Kamu bisa memangkasnya dengan gunting khusus batang yang tajam dan mampu mematahkan tangkai dalam satu kali potongan.
Penyakit bercak hitam, jamur, dan roset mawar tak hanya sekadar merusak daun semak mawar, tapi juga menyebabkan daun rontok.
Penyakit ini melemahkan seluruh tanaman, menghilangkan energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan bunga yang melimpah.
Seiring berjalannya musim dan suhu serta kelembapan meningkat, sebagian besar mawar akan mengalami beberapa tanda penyakit.
Baca juga: Mengapa Daun Pohon Mawar Berlubang Hitam? Ini Penyebab dan Solusinya
Kendalikan penyakit dengan menyemprotkan produk yang sesuai pada gejala pertama. Beberapa tukang kebun memilih untuk menggunakan perawatan pencegahan di awal musim tanam, sehingga pertumbuhan bakal bunga baru terlindungi.
Selain itu, jaga agar daun mawar tetap kering dengan menyirami tanaman dari di pangkalnya. Jamur menyukai lingkungan yang lembab, untuk itu singkirkan dedaunan yang mati atau sakit segera setelah kamu melihatnya.
Hama menurunkan jumlah bunga mekar pada mawar dengan dua cara, yakni dengan melemahkan tanaman dan dengan memakan bunga. Pestisida sistemik dapat melindungi pertumbuhan baru yang lembut dari kutu daun, tungau, thrips, dan lalat putih.
Produk ini berupa butiran yang dicampur ke dalam tanah, kadang-kadang dikombinasikan dengan pupuk dan fungisida. Pilihan organik, seperti minyak nimba atau sabun insektisida, juga bisa digunakan untuk merawat semak mawarmu, terutama jika letaknya berdekatan dengan kebun sayur.
Baca juga: Mengapa Daun Bunga Mawar Mengalami Kerontokan? Ini Penyebabnya
Untuk kamu yang ingin menggunakan insektisida kimia, kamu mungkin akan turut kehilangan serangga baik yang akan membantu proses mekarnya bunga mawar.
Selain itu, insektisida kimia juga akan menciptakan ketidakseimbangan lanskap yang pada kemudian hari justru akan mengundang banyak hama.
Jadi gunakan semprotan pestisida sebagai pilihan terakhir, terutama jika kerusakan yang terjadi tidak parah. Beberapa daun yang compang-camping karena hama dan serangga tidak akan mengurangi jumlah mekarnya.
Seperti banyak tanaman dengan bunga besar, mawar termasuk bunga yang ‘doyan makan’. Mawar yang mekar sepanjang musim membutuhkan setidaknya tiga kali pemupukan.
Pupuk 10-10-10 yang seimbang memberikan nitrogen untuk dedaunan yang sehat, fosfor untuk akar yang kuat, dan kalium untuk pembentukan bunga.