Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2021, 12:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mendengar tentang tanaman kaktus, biasanya yang terpikir oleh kita adalah tanaman gurun yang kering. Namun, kenyataannya tidak demikian.

Sebab, kaktus berasal dari banyak lingkungan yang berbeda. Memang, tanaman dalam kelompok ini biasanya lebih menyukai tanah yang kering, namun tetap membutuhkan kelembaban.

Nah, seberapa sering Anda perlu menyiram tanaman kaktus? Ada banyak cara menyiram kaktus yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Mengapa Penyiraman Tanaman dari Bawah Lebih Bagus? Ini Penjelasannya

Dilansir dari Gardening Know How, Jumat (12/3/2021), berikut panduan menyiram tanaman kaktus agar tidak mati.

Seberapa sering harus menyiram kaktus?

Tanaman kaktus sebenarnya cukup berair. Pikirkan lidah buaya saat Anda memotongnya dan ada cairan lendir yang ada di dalam daun.

Tanaman kaktus sebenarnya menimbun kelembaban di sel tanaman, sehingga mereka memiliki air selama kondisi kering. Kaktus sangat toleran terhadap pengabaian air, tetapi tanda-tanda tertentu di daun atau batang akan menunjukkan tanaman menjadi stres karena kurangnya kelembaban.

Mengenali tanda-tanda ini, bersama dengan pengetahuan tentang wilayah dan iklim asli tanaman kaktus, dapat membantu menunjukkan waktu terbaik untuk menyiram tanaman kaktus.

Baca juga: Teknik Menyiram Tanaman Cabai yang Tepat agar Subur dan Buahnya Lebat

Ada banyak faktor yang mempengaruhi waktu penyiraman tanaman kaktus. Apakah tanaman di dalam tanah atau di dalam pot?

Kemudian, bagaimana paparan pencahayaan, suhu udara, jenis tanah, ukuran tanaman, paparan angin atau angin dan waktu dalam setahun?

Satu hal yang konstan di antara semua jenis kaktus adalah ketidakmampuannya untuk mentolerir genangan air. Untuk itu, jenis tanah sangat penting.

Tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik sangat penting untuk kesehatan kaktus. Jika tanah cukup keropos, terkadang penyiraman berlebihan tidak terlalu menjadi masalah, karena kelebihan air akan mudah terserap.

Tanah yang padat atau yang mengandung banyak bahan organik cenderung menangkap air dan dapat menyebabkan pembusukan pada akar dan batang bawah kaktus.

Ilustrasi tanaman kaktus. PIXABAY/MILIVIGEROVA Ilustrasi tanaman kaktus.

Cara menyiram kaktus

Tanaman kaktus cenderung tumbuh subur di musim kemarau yang panse. Saat itulah mereka membutuhkan kelembaban tambahan untuk mendorong pertumbuhan.

Ada beberapa pandangan tentang cara menyiram tanaman ini, tetapi satu fakta jelas. Secara umum, sebagian besar kaktus yang dibudidayakan adalah penghuni gurun, jadi penyiraman dari bagian atas tanaman harus dihindari.

Tanaman kaktus di dalam pot dapat diletakkan di dalam piring berisi air untuk menyerap kelembavan melalui akar. Pindahkan tanaman dari piring setelah tanah terendam separuh.

Cara lain penyiraman tanaman kaktus adalah dengan mengoleskannya ke permukaan tanah. Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah air seperti panas, cahaya langsung dan kondisi penanaman.

Baca juga: Simak, Cara Menyiram Tanaman dengan Benar

Secara umum, cukup sirami kaktus sekali seminggu. Ingat saja, berhati-hatilah saat menyiram tanaman kaktus dan cari tahu jenis apa yang Anda miliki dan dari mana mereka berasal.

Ini dapat membuat keputusan tentang penyiraman tanaman jauh lebih mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com