Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2021, 07:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Treehugger

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan yang tergolong manja, biasanya mereka akan mendekati orang atau pemilik yang dianggapnya membuatnya nyaman. Bahkan beberapa kucing, akan mendekat dan tidur di beberapa bagian tubuh manusia.

Dilansir dari Treehugger, Sabtu (6/3/2021), kucing dapat tidur di berbagai lokasi di dalam dan sekitar pemiliknya, termasuk kepala, leher, dada, dan pangkuannya.

Berikut arti mengapa kucing tidur di beberapa bagian tubuh pemiliknya. 

Baca juga: Mengapa Kucing Senang Tidur di Dekat Tubuh Manusia?

Kepala

Telah lama diasumsikan bahwa kucing suka berada di dekat kepala pemiliknya karena di sanalah sebagian besar panas keluar.

Akan tetapi, kepala manusia sebenarnya melepaskan panas dalam jumlah yang kurang lebih sama dengan bagian tubuh lainnya.

Meskipun demikian, kepala lebih sedikit bergerak saat orang membolak-balik saat tidur, jadi kucing mungkin tetap berada di dekat bagian atas tempat tidur demi keamanan.

Selain itu, kucing menggunakan pandangannya sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pemiliknya dan kucing lain, jadi mereka juga suka berada di dekat mata pemiliknya.

Baca juga: Apa yang Diimpikan oleh Kucing Saat Tidur?

Dada

Anak kucing menghabiskan sebagian besar periode perkembangan formatifnya dengan tidur di atau di dekat anak kucing lain, membuat dokter hewan berteori bahwa suara pernapasan yang teratur dan detak jantung di dekatnya dapat membuat kucing nyaman dan membantu mereka tidur dengan lebih nyaman.

Pangkuan

Meskipun tidak ada penelitian pasti untuk membuktikan hal ini, sebagian besar pemilik kucing mengetahui apa yang diinginkan kucing mereka saat melompat ke pangkuannya untuk tidur yakni untuk dielus dan mendapat perhatian.

Pangkuan adalah tempat yang tepat untuk tetap hangat dan mudah dijangkau oleh pemilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com