Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 21:43 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika kamu melihat bercak berbentuk tepung pada dedaunan tanaman, kemungkinan besar tanaman sedang terserang penyakit embun tepung. Penyakit ini sangat umum menyerang tanaman.

Sebenarnya, hal ini bisa diatasi dengan pestisida kimia yang dijual di pasaran. Namun jika kamu menginginkan menanam dengan teknik organik, pestisida buatan sendiri bisa menjadi pilihan.

Apa itu jamur tepung?

Dilansir dari The Spruce, Kamis (4/3/2021), jamur tepung dapat disebabkan oleh banyak spesies jamur yang berbeda, meskipun jamur yang paling umum di cucurbits adalah Podosphaera xanthii.

Baca juga: Gunakan Semprotan Susu untuk Mengontrol Embun Tepung pada Tanaman

Embun tepung sangat mudah dikenali karena gejalanya berupa bercak putih atau abu-abu pada daun, batang, bunga, bahkan buah tanaman.

Biasanya yang pertama kali dilihat adalah residu tepung pada daun dan batang bagian bawah, tetapi jika dibiarkan, lapisan tepung dapat menyelimuti seluruh tanaman.

Embun tepung lebih menyukai kondisi hangat dan kering dengan kelembapan tinggi yang dikombinasikan dengan suhu sedang.

Meskipun kasus embun tepung yang ringan biasanya tidak berakibat fatal bagi tanaman, infeksi parah dapat melemahkan nutrisi dari tanaman, menyebabkan daun layu dan menguning.

Baca juga: Kapan Harus Gunakan Semprotan Pestisida? Berikut Penjelasannya

Kehilangan daun pada tanaman seperti tomat dan paprika, misalnya, dapat menyebabkan jerawat pada buah.

Spora embun tepung disebarkan oleh angin dan dapat bertahan hidup di udara yang dingin, puing-puing tanaman atau tumpukan kompos. Pastikan untuk membuang tanaman dan daun yang terinfeksi untuk membantu mencegah wabah di kemudian hari.

Buat pestisida semprot alami

Kamu dapat menggunakan semprotan buatan sendiri untuk mengontrol penyebaran jamur embun tepung pada tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com