JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias menambahkan sentuhan keindahan pada ruangan di rumah. Pun menurut filosofi feng shui, manfaat tanaman hias lebih dari sekadar estetika.
Feng shui, filosofi yang berasal dari China kuno, adalah tentang menyeimbangkan elemen kayu, api, tanah, logam, dan air. Tanaman hias dikaitkan dengan energi kayu.
"(Tanaman hias) menambah vitalitas, kebaikan, hati manusia, dan fleksibilitas ke suatu ruang," ungkap pakar feng shui Anjie Cho seperti dikutip dari Mind Body Green, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Tips Meletakkan Tanaman Giok Menurut Feng Shui untuk Keberuntungan
Kayu juga mewakili permulaan baru, karena menjadi bahan bakar elemen api dan membantu kita menghadapi perubahan, menurut Amanda Gibby Peters, pendiri Simple Shui.
"Kayu secara halus memengaruhi kita untuk menjangkau dan mengembangkan diri kita dengan cara baru," terang Peters.
Bahkan bau tanah, imbuh Peters, bisa melepaskan oksitosin yang merupakan hormon cinta. Pun penelitian lain menunjukkan tanaman dapat meningkatkan produktivitas dan pembelajaran.
Meskipun ada banyak tanaman yang dianggap membawa keberuntungan menurut feng shui, ada pula beberapa jenis tanaman yang dipandang bisa membawa energi buruk ke dalam rumah Anda. Apa saja? Simak uraiannya berikut ini.
Baca juga: Menurut Feng Shui, Jangan Memasukkan Tanaman Palsu ke Rumah
1. Energi yang tajam
Energi tajam, atau "sha qi," dapat berasal dari tanaman seperti kaktus. Oleh sebab itu, tanaman kaktus tidak disarankan diletakkan di dalam rumah kecuali ukurannya sangat kecil.
Cho menambahkan bahwa secara umum, "Anda ingin memilih daun yang lembut dan berbentuk hati."
Tanaman palsu juga biasanya tidak dianggap membawa keberuntungan di feng shui. Akan tetapi, tanaman palsu dapat digunakan di tempat yang hanya merupakan satu-satunya pilihan, seperti di rumah peristirahatan atau di ruangan tanpa cahaya alami.
3. Tanaman mati atau sekarat
Mirip dengan tanaman palsu, tanaman mati atau sekarat tidaklah ideal bagi feng shui. Cobalah untuk menghidupkannya kembali dengan perawatan yang baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.