Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Tidak Boleh Meletakkan Cucian Basah di Dalam Mesin Cuci

Kompas.com - 28/02/2021, 08:51 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci merupakan cara yang praktis dan dapat menghemat waktu serta tenaga karena dapat mencuci pakaian dalam jumlah yang banyak.

Namun, terkadang kebiasaan beberapa orang membuat kegiatan mencuci ini tidak efesien bahkan membuat pakaian lebih kotor.

Dilansir dari Woman's World, Minggu (28/2/2021), salah satu kebiasaan yang dapat membuat pakaian lebih kotor dan berbau adalah meninggalkan pakaian yang sudah dicuci di dalam tabung mesin cuci.

Baca juga: Jangan Langsung Gunakan Mesin Cuci Baru, Lakukan Ini Dulu

Meninggalkan cucian bersih yang butuh dijemur semalaman hingga keesokan harinya akan menyebabkan tumbuhnya jamur dan lumut pada pakaian Anda.

Tak hanya berbau tidak sedap, namun hal ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Berapa lama sebelum pakaian basah berjamur?

Lantas, berapa waktu yang diperbolehkan meletakkan cucian basah ini di dalam tabung mesin cuci? Dalam hingga 12 jam pertama, Anda tidak akan mendapatkan bau apa pum.

Namun, setelahnya jamur dan bakteri akan mulai tumbuh di lingkungan yang lembap sehingga menyebabkan bau tak sedap. Jamur dan bakteri yang menumpuk pun akan menyebabkan bercak pada pakaian Anda.

Baca juga: 7 Pilihan Mesin Cuci Terbaik 2021 dari Berbagai Merek

Selain itu, lingkungan lembab di mesin cuci Anda mendorong jamur dan lumut untuk melepaskan spora. Ini dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan kondisi seperti asma.

"Biasanya, ketika orang menghirup spora ini, sistem kekebalan mereka membantu menyingkirkannya dengan batuk atau bersin. Jika Anda tidak sensitif terhadap jamur, Anda mungkin tidak akan pernah mengalami reaksi," kata Pheena Kenny, yang bekerja dengan The Asthma Society of Ireland.

Namun bagi sebagian penderita asma yang sensitif terhadap spora jamur, hal itu dapat bertindak sebagai pemicu, menyebabkan gejala asma semakin parah.

Bukan hanya penderita asma yang menderita karena jamur dan lumut ini. Bayi, anak-anak, orang tua, dan orang yang menderita eksim juga berisiko karena sistem kekebalannya yang lebih lemah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com