Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2021, 08:09 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses budidaya tanaman cabai, terdapat beberapa permasalahan yang bisa menghampiri, daun cabai yang jadi keriting adalah salah satu permalasahan yang cukup sering dihadapi.

Saat daunnya menjadi keriting, hal ini berpengaruh buruk bagi pertumbuhan tanaman cabai, yang mana menyebabkan nutrisi tidak bisa diproses secara sempurna, sehingga cabai tidak bisa tumbuh lebat, bahkan gagal tumbuh.

Jika daun keriting terjadi pada tanaman cabai yang kamu tanam, mungkin kamu bertanya "apa hal yang bisa menjadi penyebabnya?"

Baca juga: Menanam Cabai Bisa di Dalam Rumah, Begini Caranya

Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut ini adalah beberapa penyebab yang bisa membuat daun tanaman cabai menjadi keriting, dilansir beberapa sumber, Minggu (28/2/2021).

1. Serangan hama

Keriting daun pada tanaman cabai bisa disebabkan oleh serangan hama seperti hama kutu kebul atau tungau, hama thrips, hingga aphids, tapi tidak hanya ini saja penyebab daun tanaman cabai jadi keriting.

Dikutip dari Cybex Pertanian, hama thrips, aphids, tungau bisa menyerang sepanjang musim, dimanapun tanaman berada dan menyerang semua jenis tanaman cabai.

Ketiga hama tersebut memiliki cara menyerang tanaman cabai yang hampir sama, namun gejala serangan dan akibat serangan sangat berbeda.

Baca juga: Tips Menanam Cabai Saat Musim Hujan agar Tidak Membusuk

Saat hama thrips, aphids, tungau menyerang tanaman cabai, hal itu menyebabkan keriting dan mengerut pada daun cabai.

2. Overdosis pestisida

Sebelum kamu melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman cabai, ada baiknya baca terlebih dahulu petunjuk-petunjuk yang ada di dalam kemasan pestisida, sehingga kamu mengetahui berapa dosis yang harus digunakan.

Dilihat dari Channel Youtube Anak Petani, jangan sekali-sekali kamu mencampurkan dua jenis insektisida yang berbeda atau dua jenis fungisida dengan bahan aktif yang berbeda dalam satu kali aplikasi ke tanaman cabai.

Sebaiknya, gunakanlah penyemprotan bahan aktif tunggal seperti satu bahan aktif insektisida saja ditambah satu bahan aktif fungisida saja.

Ilustrasi tanaman cabai. PIXABAY/PUBLICDOMAINPICTURES Ilustrasi tanaman cabai.

3. Kasar pH tanah rendah

Kadar pH tanah di bawah normal kisaran 6,5 ke bawah atau biasa sering disebut dengan pH tanah bersifat asam.

pH tanah yang bersifat asam menyebabkan akar sulit menembus unsur hara atau mencari unsur hara, sehingga menyebabkan tanaman kekurangan asupan makanan dan menyebabkan keriting daun untuk penanggulangannya.

4. Kekurangan air

Daun tanaman cabai yang jadi keriting juga bisa diakibatkan oleh kekurangan air atau tanaman cabai mengalami kekeringan akibat cuaca panas atau memasuki musim kemarau.

Tanaman cabai yang kekurangan air membuat daun tanaman akan mengecil cenderung mengeriting, itu karena tanaman beradaptasi dengan cuaca yang panas untuk mengurangi pemakaian air.

Baca juga: Begini Cara Menanam Cabai Rawit untuk Pemula

Maka dari, itu apabila terjadi musim kemarau lakukanlah penyiraman dengan rutin, paling tidak kamu lakukan penyiraman 2-3 hari sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com