JAKARTA, KOMPAS.com - Kunci yang tepat adalah komponen penting untuk keamanan rumah, mencegah pencuri masuk ke dalam rumah. Untuk itu, memilih kunci yang tepat merupakan sebuah keharusan.
Dilansir dari Lifehacker, Kamis (25/2/2021) kunci digital atau smart lock dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi keamanan di dalam rumah.
Lantas, apa perbedaannya ketika menggunakan kunci tradisional dan smart lock ini? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Smart Lock, Perangkat Keamanan Pintu Canggih Tanpa Kunci
Smart lock dirancang untuk mencegah penyusup dan orang tidak diinginkan lainnya masuk ke dalam rumah. Baik fisik maupun digital, Anda masih memerlukan semacam kunci untuk mendapatkan akses. Selain itu, smart lock dilengkapi berbagai fitur yang dapat mempermudah pemiliknya.
Selain itu, smart lock dapat terhubung melalui bluetooth, menggunakan geolokasi untuk mengidentifikasi kapan Anda di rumah, atau mengontrol kunci melalui aplikasi berkemampuan Wi-Fi, Anda dapat menggunakan smartphone Anda untuk membuka pintu, tanpa kunci.
Smart lock menyediakan beberapa cara membuka pintu mulai dari menggunakan kartu, memindai sidik jari, password, hingga pengendali jarak jauh menggunakan smartphone.
Kunci digital ini juga dilengkapi sensor alarm, sehingga ketika ada orang lain yang ingin masuk ke dalam rumah akan terdeteksi.
Baca juga: Kunci Mewujudkan Rumah yang Lebih Berkelanjutan
Tampilan atau gaya smart lock juga dapat mengubah tampilan rumah menjadi lebih modern. Namun, kekurangan dari kunci digital ini adalah harganya yang cukup melambung daripada kunci tradisional pada umumnya.
Selain itu, ketika smart lock ini salah menerima password, akan berakibat fatal dan harus memanggil bagian profesional untuk memperbaikinya.
Kunci Tradisional
Kunci tradisonal hanya dapat mencegah pencuri masuk ke dalam rumah, namun tingkat keamanannya kurang daripada smart lock. Meskipun bagian dalam kunci tradisional bervariasi berdasarkan pabrikan, peringkat keamanan, atau mekanisme penguncian, mereka biasanya membuka dengan memutar kunci.
Kekurangan kunci tradisional ini adalah tidak bisa membuka akses pintu selain menggunakan kunci asli atau duplikat. Dan sering kali dengan mudah dirusak oleh penyusup.