Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 25/05/2023, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pandangan yang menyatakan bahwa bunga adalah simbolisasi perasaan. Bahkan, pepatah Barat menyebut, "say it with flowers" atau katakan perasaan Anda dengan bunga.

Salah satu bunga cantik dan populer di dunia adalah bunga tulip. Bunga khas Belanda ini sebetulnya berasal dari Turki, hadir dengan penampilan yang unik dan mudah dikenali.

Meskipun tidak sepopuler mawar, namun seperti bunga-bunga lainnya, bunga tulip juga dipandang sebagai simbol berbagai perasaan dan momen tertentu. Sejak lama, tulip bahkan dipandang sebagai salah satu bunga ungkapan cinta.

Baca juga: 9 Warna Bunga Mawar, Ada Ungu hingga Biru

Ilustrasi bunga tulip merah muda. PIXABAY/OLGA OGINSKAYA Ilustrasi bunga tulip merah muda.

Dilansir Flower Meaning, berikut ini makna bunga tulip berdasarkan warnanya.

Makna bunga tulip

Meskipun bukan bunga terindah yang populer, namun keindahan dan keanggunan tulip yang sederhana berarti bunga tersebut telah menjadi simbol berbagai makna, antara lain sebagai berikut.

  • Cinta yang sempurna dan abadi antara pasangan atau anggota keluarga
  • Cinta penuh gairah yang tak pernah padam, apakah gairah itu ditolak atau dibalas
  • Sifat keagungan
  • Cinta yang terlupakan atau terabaikan
  • Ulang tahun pernikahan ke-11
  • Kesejahteraan, kemakmuran, dan kesenangan
  • Beramal dan mendukung yang kurang beruntung

Baca juga: 4 Pilihan Bunga Berwarna Merah untuk Dekorasi Tahun Baru Imlek

Tulip adalah bunga cinta klasik. Orang Turki yang awalnya memelihara bunga ini menganggapnya sebagai simbol surga di bumi, menjadikannya bagian dari banyak puisi dan karya seni religius dan sekuler.

Adapun orang Belanda, yang mempopulerkan bunga tulip pada abad ke-17 silam, memandang bahwa bunga tulip adalah pengingat betapa singkatnya hidup.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com