Risiko Memberi Tulang Mentah pada Anjing Menurut Dokter Hewan

JAKARTA, KOMPAS.com — Anjing dikenal sangat menyukai tulang, tapi bagaimana dengan tulang mentah? Berikut penjelasannya.

Untuk diketahui, anjing mengunyah tulang untuk menghilangkan stres dan untuk melawan sakit gigi saat masih kecil. Karena fakta inilah beberapa pemilik anjing ingin memberi peliharaan mereka dengan tulang mentah.

Namun, apakah ini aman untuk anjing?

Baca juga: Pernah Lihat Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasannya

Dilansir dari Popsugar, Rabu (3/2/2021), dokter hewan Maureen Murithi mengungkapkan pendapatnya. Menurut Murithi, tak masalah membeli sahabat berbulumu tulang mentah selama itu adalah tulang yang segar.

Kamu juga harus memerhatikan saat anjing memakannya, pastikan agar anjing tidak memecahnya menjadi beberapa bagian.

Ras yang lebih besar seperti anjing gembala jerman, mastiff, dan rottweiler perlu mengunyah tulang besar yang tidak bisa ditelan utuh.

“Karena alasan ini, tulang tidak boleh masuk sepenuhnya ke dalam mulut anjing. Saya juga akan menghindari tulang di mana rahang bawah bisa masuk ke bagian dalam tulang,” ujar dokter hewan Stacy Choczynski Johnson.

Baca juga: Kenapa Anjing Tidak Mau Makan? Ini 5 Penyebabnya

Murithi menambahkan, tulang mentah justru lebih aman untuk diberikan pada anjing ketimbang tulang yang sudah dimasak atau diasapi.

“Proses memasaknya membuatnya lembut, rapuh, dan mudah pecah. Serpihan tulang bisa (membuat anjing) tersedak atau melukai kerongkongan, lambung, atau usus,” ujar Murithi.

Tulang bagian mana yang terbaik untuk anjing?

"Tulang mentah terbaik untuk anjing biasanya lunak, berlubang, dan mengandung segala bentuk jaringan ikat seperti tulang rawan," kata Dr. Murithi.

"Tulang unggas lebih disukai, termasuk sayap, leher, kaki, dan tulang punggung,” imbuhnya.

Selain itu, kaki babi, ekor babi, domba, daging rusa, iga sapi, dan tulang sapi juga bisa menjadi pilihan alternatif.

Dr. Choczynski merekomendasikan untuk memilih kulit mentah yang digranulasi karena lebih mungkin terurai melalui kunyahan dan pencernaan anjing.

Pilihlah juga tulang yang tidak terlalu keras untuk menghindari gigi retak pada anjing.
"Saya selalu berpikir tentang perang antara mengunyah dan gigi itu sendiri - materi yang paling sulit menang dan yang lainnya akan hancur," kata Choczynski.

Baca juga: 7 Makanan yang Tak Boleh Diberikan ke Anjing, Salah Satunya Tulang

Apakah mengunyah tulang baik untuk anjing?

Ya, mengunyah tulang bermanfaat bagi anjing baik secara fisik maupun perilaku.

“Tulang merupakan sumber kalsium yang kaya yang penting untuk pertumbuhan tulang. Kalsium juga terlibat dalam berbagai proses fisiologis tubuh seperti pembekuan darah, kontraksi otot, dan kesehatan jantung,” jelas Dr. Murithi.

Selain itu, kata Murithi, mengunyah tulang juga baik untuk menjaga kesehatan gigi anjing.
“Jaringan ikat yang ditemukan di tulang mentah membantu mencegah penumpukan plak dan karang gigi, dan karena itu, (ini bisa) mencegah penyakit gusi," ujarnya.

Tak hanya kesehatan fisik, mengunyah tulang juga akan memengaruhi kesehatan mental dan perilaku anjing.

“Mengunyah tulang membantu anjing terstimulasi secara mental, mencegahnya dari stres,” ungkapnya.

Baca juga: Kenapa Anjing Menggonggong Terus? Ini 6 Penyebabnya

Yang harus dipertimbangkan

Dr. Murithi menekankan pentingnya memberi anjing tulang segar. Dia menunjukkan bahwa tulang mentah perlu diperlakukan seperti daging mentah, termasuk mendinginkannya setelah sekitar 15 hingga 20 menit berada di suhu ruang dan membuangnya setelah tiga hingga empat hari.

"Tulang mentah harus disajikan di lingkungan yang bersih dan setelah makan area makan harus dibersihkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri," ujarnya.